BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

11/14/2010

Terlambat Datang Pemain Kena Sanksi

MARTADINATA,(GM)-
Kendati masa depan pelatih Jovo Cuckovic baru akan diumumkan pekan depan, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar memastikan, program latihan akan berjalan sesuai dengan rencana. Kecuali delapan pemain yang bergabung dengan timnas Indonesia dan Singapura, pemain Persib lainnya akan menjalani sesi latihan pertama setelah libur sekitar dua pekan, pada Senin (15/11) pagi.

Mulai sesi latihan Senin (15/11), Umuh tidak akan menoleransi lagi keterlambatan pemain. "Semua pemain yang tidak berada di timnas harus hadir. Kalau tidak, atau bahkan cuma terlambat, pasti akan kita tindak tegas," kata Umuh kepada wartawan di salah satu kafe di Jln. L.L.R.E. Martadinata, Sabtu (13/11) malam.

Kendati tidak menyebutkan secara detail sanksi tegas yang akan diberikan manajemen klub terhadap pemain mangkir, Umuh mengatakan, tindakan tegas tersebut harus mulai diberlakukan lantaran selama ini dirinya terlalu banyak memberi toleransi terhadap pemain. "Selama ini, saya terlalu baik sama mereka (pemain, red). Kalau dibiarkan terus, pemain bakal keenakan," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini.

Dengan tindakan tegas itu, Umuh berharap para pemain Persib ke depannya bisa lebih disiplin, terutama menyangkut waktu. "Saya akan tetap bersikap bijaksana, tapi saya harus melihat dulu alasan pemain. Kalau tidak logis, tidak ada ampun, siapa pun akan ditindak tegas. Semua pemain harus disiplin," katanya.

Pertemuan

Mengenai rencana pertemuan dengan seluruh jajaran direksi, komisaris, dan pemegang saham, Umuh memastikan hal itu akan berlangsung pada 20 November mendatang. "Jadi, soal keputusan yang akan diambil tentang masa depan tim ini, termasuk pelatih, harap bersabar menunggu pertemuan itu. Sebab, saya tidak boleh gegabah mengambil keputusan sendiri," katanya. (B.82)**
Read More »»

Persib Butuh Pelatih Karismatik

AHMAD YANI,(GM)-
Persib Bandung membutuhkan seorang pelatih karismatik di mata para pemainnya. Jika pelatih Persib seorang yang karismatik, para pemain setidaknya menyimpan rasa hormat yang ujung-ujung menuruti segala instruksi yang diberikan.

Pandangan tersebut disampaikan salah seorang pentolan Viking Persib Club, Rudi Boseng dalam sebuah perbincangan dengan "GM" di Stadion Prsib, Jln. A. Yani Bandung, Sabtu (13/11). "Selama ini, pelatih Persib kurang karismatik. Akibatnya, para pemain pun tidak terlalu segan dengan pelatih. Coba kalau pelatihnya karismatik, semua pemain pasti hormat dan mau menuruti setiap instruksi pemain," kata Boseng.

Boseng melontarkan pendapatnya terkait dengan munculnya spekulasi pelatih Jovo Cuckovic bakal dicopot dari jabatannya, menyusul hasil buruk yang diraih Persib dalam enam laga pembuka Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

Hingga akhir pekan ini, manajemen klub Persib Bandung belum memutuskan masa depa Jovo. Kemungkinan besar, pelatih asal Serbia itu baru akan divonis pekan depan pada pertemuan manajemen tim dengan seluruh jajaran direksi, komisaris dan pemegang saham mayoritas.

Boseng mengatakan, jika Persib memiliki seorang pelatih karismatik atau paling tidak dihormati para pemainnya, berbagai kejadian seperti lengsernya Darko-Daniel Janackovic akibat tekanan dari pemain serta keluhan Jovo yang merasa instruksinya diabaikan, tidak akan terjadi lagi.

Selain karismatik, pelatih Persib juga harus memiliki sikap tegas. Menurutnya, pelatih yang tegas pasti akan menindak segala perilaku indisipliner yang dilakukan para pemainnya. "Kalau saya lihat, persoalan Persib sekarang ini adalah ketegasan pelatih," tandasnya.

Sebelumnya, mantan pemain Persib, Adjat Sudrajat pun mengharapkan ketegasan pelatih terhadap para pemainnya. "Programkan latihan dengan benar. Kalau ada pemain yang tidak menuruti instruksi pelatih, suruh dia duduk di pinggir lapangan. Kalau perilakunya tak berubah, rekomendasikan kepada manajemen untuk dicoret," ujar bintang Persib di era '80-an ini. (B.82)**
Read More »»