BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

12/12/2010

Lawan Filipina, Riedl Ingin Timnas Menyerang

Pelatih timnas, Alfred Riedl, tidak ingin menyia-nyiakan keputusan Filipina menggelar partai home semifinal Piala AFF 2010 di Indonesia. Sebaliknya, Riedl tengah mengincar kemenangan di dua laga tersebut.

Filipina dinayatakan tak bisa menggelar laga home karena tak punya stadion yang memadai. Federasi Sepakbola Filipina (PPF) pun memutuskan untuk memindahkannya ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Riedl tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Usai memimpin latihan timnas di Senayan, Sabtu, 11 Desember 2010, Riedl kepada wartawan mengatakan ingin memetik kemenangan di dua laga nanti.

"Harusnya kami menjalani satu laga away di semifinal ini. Namun kami akan bermain home sebanyak dua kali dan kami akan berusaha memenangkan keduanya. Kami akan tampil menyerang," kata Riedl.

Riedl telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengalahkan Filipina. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan serangan dari sayap.

"Seperti yang Anda lihat tadi, kami berusaha mematangkan umpan-umpan menyilang dari kedua sisi lapangan. Ini merupakan kunci untuk memenangkan laga lawan Filipina," tandas Riedl.
Read More »»

Lokasi Latihan Timnas Disterilkan

PSSI melakukan sterilisasi terhadap latihan timnas. Masyarakat yang sebelumnya bebas masuk ke lapapangan Timnas di Senayan, kini hanya boleh menyaksikan Markus Horison cs berlatih dari luar gerbang

Tak hanya itu, area peliputan bagi wartawan juga dibatasi dengan menggunakan tali plastik. Saat latihan selesai para peliput tak lagi diperkenankan memburu pemain hingga ke tengah lapangan.

Sebagai gantinya, pelatih Alfred Riedl akan menghampir para wartawan usai latihan. Sedangkan wawancara terhadap pemain hanya boleh dilakukan di sepanjang jalan menuju bus saja.

Dalam wawancaranya dengan tvOne, Sabtu, 11 Desember 2010, asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal mengatakan kalau Riedl memang tengah menerapkan aturan baru terkait interaksi pemainnya dengan media.

Aturan tersebut berlaku sejak dua hari lalu, 10 Desember 2010. Aturan tersebut juga melarang pemain timnas untuk menerima wawancara di hotel dan menghadiri acara talk show apapun di televisi.

"Pelatih tidak ingin konsentrasi pemain terganggu. Karena itu, sejak kemarin (Jumat, 10 Desember), Riedl memberlakukan aturan baru bagi para pemain," kata Pikal, Sabtu, 11 Desember 2010.

Sebelumnya, Riedl sempat berang dengan ulah sebagian kru program televisi yang meminta pemainnya melakukan hal konyol di depan kamera. Riedl dengan tegas menyatakan kalau pemainnya bukanlah kuda sirkus.

Riedl Tegur Irfan
Sikap tegas Riedl berlaku bagi seluruh pemain. Tak terkecuali Irfan Bachdim yang sedang naik daun. Irfan bahkan ditegur Riedl saat diminta oleh salah seorang reporter televisi mengucapkan sebuah kalimat di depan kamera.

"Ayo Irfan, jangan biarkan mereka mengaturmu," kata Riedl saat hendak berjalan menuju bus usai latihan, Sabtu, 11 Desember 2010.

Irfan terlihat bingung dengan teguran tersebut. Namun langkahnya masih ditahan oleh reporter yang bersamanya. Melihat sikap Irfan, Riedl hanya terlihat kesal dan mengusap wajahnya dengan tangan.

Usai wawancara, Irfan langsung menghampiri Riedl. Keduanya pun terlibat perbincangan serius saat berjalan menuju bus pemain.
Read More »»

Johan Yoga Ikut Berlatih

Striker muda Johan Yoga Utama dipanggil bergabung bersama Persib, di Indramayu. Namun, status mantan striker Persiba Balikpapan itu ikut berlatih. Pelatih Daniel Roekito merekomendasikan dia untuk melengkapi komposisi pemain karena jika melakukan "game" internal, Persib masih kekurangan pemain. Apalagi, saat ini dua pemain, yakni Jejen Zaenal Abidin dan Cecep Supriyatna mengalami cedera.
"Johan pemain potensial. Ketika main di Persiba, dia memiliki kontribusi terhadap ketajaman tim Persiba," ujar Daniel, Sabtu (11/12). Namun, Daniel menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen apakah dia direkrut atau tidak.

Dalam sesi "game" internal kemarin pagi, pelatih Anwar Sanusi terpaksa menggantikan posisi Cecep Supriyatna. Latihan masih fokus pada penguasaan bola yang dikombinasikan dengan kekuatan, daya tahan, dan kelenturan tubuh. Latihan membawa bola sepertiga lapangan menjadi menu pembuka latihan teknik. Daniel Roekito mengingatkan pemain untuk menikmati dan berkonsentrasi dalam mengolah bola. Pemain harus dibiasakan melihat kondisi sekitar dalam membawa bola, baik itu ketika berjalan maupun berlari. "Pastikan kita sudah memahami karakter dan arah bola yang kita mainkan. Tanpa melihat bola, kita harus sudah tahu dimana posisi bola itu berada dan kita sudah harus siap jika lawan menghampiri kita untuk merebut bola," ujarnya.
Striker muda Johan Yoga Utama dipanggil bergabung bersama Persib, di Indramayu. Namun, status mantan striker Persiba Balikpapan itu ikut berlatih. Pelatih Daniel Roekito merekomendasikan dia untuk melengkapi komposisi pemain karena jika melakukan "game" internal, Persib masih kekurangan pemain. Apalagi, saat ini dua pemain, yakni Jejen Zaenal Abidin dan Cecep Supriyatna mengalami cedera. "Johan pemain potensial. Ketika main di Persiba, dia memiliki kontribusi terhadap ketajaman tim Persiba," ujar Daniel, Sabtu (11/12). Namun, Daniel menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen apakah dia direkrut atau tidak.

Dalam sesi "game" internal kemarin pagi, pelatih Anwar Sanusi terpaksa menggantikan posisi Cecep Supriyatna. Latihan masih fokus pada penguasaan bola yang dikombinasikan dengan kekuatan, daya tahan, dan kelenturan tubuh. Latihan membawa bola sepertiga lapangan menjadi menu pembuka latihan teknik. Daniel Roekito mengingatkan pemain untuk menikmati dan berkonsentrasi dalam mengolah bola. Pemain harus dibiasakan melihat kondisi sekitar dalam membawa bola, baik itu ketika berjalan maupun berlari. "Pastikan kita sudah memahami karakter dan arah bola yang kita mainkan. Tanpa melihat bola, kita harus sudah tahu dimana posisi bola itu berada dan kita sudah harus siap jika lawan menghampiri kita untuk merebut bola," ujarnya.



Read More »»

Johan, Pembobol Gawang Persib

SABTU (11/12), Persib Bandung yang tengah menjalani pemusatan latihan di Indramayu kedatangan seorang striker bernama Johan Yoga Utama. Musim lalu, Johan adalah anggota tim Persiba Balikpapan yang dibesut Daniel Roekito, pelatih Persib saat ini. Ketika Persiba menghadapi Persib pada laga pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 di Stadion Persiba, 11 Oktober 2009, anak Semarang kelahiran 19 Februari 1990 ini berhasil menjebol gawang Cecep Supriyatna pada menit 26.

Momen tersebut pasti tidak akan pernah dilupakan Johan, karena itulah gol pertamanya di LSI dan juga Persiba pada musim tersebut. Dalam pertandingan ini, Persiba akhirnya mencatat kemenangan 2-0 atas Persib. Tiga hari berselang, Johan kembali mencetak gol ketika Persiba menghantam Sriwijaya FC 4-0. Dua gol berturut-turut yang dibuat Johan di awal musim tersebut, terlebih ke gawang Persib dan Sriwijaya FC, membuat namanya menjadi buah bibir di pentas sepak bola nasional. Namun, entah kenapa setelah itu, perlahan-lahan namanya kembali tenggelam karena tak ada lagi gol yang dibuatnya hingga akhir musim.
Biodata

Nama Lengkap
:
Johan Yoga Utama
Panggilan : Johan
Kelahiran : Semarang, 19 Februari 1990
Tinggi/Berat : 182 cm/72 kg
Posisi : Striker
Klub Terakhir : Persiba

Statistik Penampilan di LSI

Musim Klub Tampil
Starter
Pengganti
Gol
2008-2009 PSIS 16 6 10 0
2009-2010
Persiba
15 10 5 2
Read More »»