BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

12/17/2010

Gonzales Bangun Masjid di Gresik

Christian Gerard Alfaro Gonzales menjadi pencetak gol tunggal dalam laga pertama semifinal Piala AFF Suzuki antara kesebelasan Filipina melawan Indonesia semalam. Top scorer tiga musim Liga Indonesia itu ternyata membangun sebuah masjid di Gresik, Jawa Timur.
Pria kelahiran Monteveido, Uruguay pada 30 Agustus 1976 itu membangun masjid di Gresik, Jawa Timur, pada 2008. Masjid yang berdiri di tanah seluas sekitar 500 meter persegi itu diberi nama An Nur.

Masjid itu kerap digunakan untuk kegiatan jamaah berzikir. Kegiatan berzikir di masjid itu dipimpin Hj Nurhasanah, ibu angkat 'El Loco'. "Beliau merupakan sosok yang menjiwai keislaman. Kami salut, dia bisa mengalahkan santri asli," kata Annisa, salah satu pengurus Masjid An Nur.

Menurut Annisa, suami dari Eva Nurida Siregar itu razin mengikuti zikir yang digelar setiap Kamis malam. "Terkadang dia sering datang bersama anak dan istrinya," ujar Annisa
Read More »»

Alasan Gawang Markus Nyaris Dibobol Filipina

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta bergemuruh saat Indonesia bertemu Filipina, Kamis, 16 Desember 2010 malam. Aksi gemuruh penonton bahkan nyaris memicu petaka bagi gawang tim Merah Putih.
Di leg pertama semifinal Piala AFF 2010 ini, Indonesia unggul lewat gol Christian Gonzales pada menit ke-31. Kesalahan kiper Filipina, Neils Etheridge berhasil dikonversi El Loco menjadi gol lewat tandukannya.

Filipina nyaris menyamakan kedudukan saat di babak kedua, Maman Abdurahman tidak menangkap 'sinyal' Markus Horison. Keduanya sempat bertabrakan saat berusaha mengamankan gawang sendiri.

Bola pun berhasil dikuasai oleh pemain Filipina dan langsung mengarahkannya ke gawang yang kosong. Beruntung, Zulkifli Syukur tenang dan berhasil menghalau bola dari gawang timnas.

Mengenai kejadian ini, Riedl sudah menemukan penyebabnya. "Saya sudah bicara kepada Maman di ruang ganti. Dia (Maman) mengatakan tidak mendengar teriakan Markus saat hendak merebut bola karena penonton terlalu riuh," kata Riedl.

Indonesia memang mendapat dukungan penuh suporter saat bertemu Filipina di SUGBK, Kamis 16 Desember 2010. Setidaknya lebih dari 70 ribu penonton memberikan dukungan langsung kepada Markus Horison Cs.

Sepanjang laga, suasana SUGBK sangat riuh. Suara terompet dan nyanyian penyemangat tak henti-hentinya berkumandang. Bahkan beberapa kali terdengar ledakan kembang api dan petasan yang ditembakkan penonton.
Pertandingan semifinal kedua antara Indonesia kontra Filipina akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 19 Desember 2010. Kali ini tim Merah Putih bertindak sebagai tuan rumah.
Read More »»

Permainan Persib Masih Emosional

INDRAMAYU - Persib Bandung kembali menang telak dengan skor 5-0 pada laga uji coba kontra Persindra di stadion Tridaya, Rabu (15/12/2010). Sebelumnya, Nova Arianto dkk juga mencukur kesebelasan Universitas Wiralodra dengan skor 12-0 pada Minggu (12/12/2010).
Meski kembali menang besar, pelatih Daniel "DR" Roekito mengaku permainan anak asuhnya belum sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan, dia menilai para punggawanya masih menunjukkan permainan yang emosional.

"Saya inginnya mereka main santai, jadi bola mengalir dengan baik. Tapi rupanya mereka masih emosional," ungkap Daniel.

Dia mencontohkan, anak asuhnya terbawa permainan keras yang ditampilkan lawan sejak babak awal. Seharusnya, kata Daniel, timnya bisa tampil dengan tenang sehingga pola permainan yang sistematis dan kolektif bisa ditampilkan sempurna.

"Bahkan ada pemain yang emosi saat dijatuhkan lawan. Harusnya tidak perlu," ujarnya.

Sejak awal, eks pelatih Persiba Balikpapan ini langsung menerapkan pola 3-4-3. Menurutnya, skema ini membuat timnya kuat dalam menyerang serta bertahan. Hal ini memang terlihat selama 2x45 menit. Meski beberapa kali mendapat serangan balik, namun lini pertahanan bisa menggagalkannya.
Read More »»

DR akan Kembalikan Gonzalez

INDRAMAYU - Performa bomber andalan Persib Bandung Cristian Gonzalez saat membela Timnas Indonesia memang menjadi perhatian tersendiri. Duetnya bersama pemain naturalisasi lainnya, Irfan Bachdim kini menjadi perbincangan hangat para pecinta sepakbola tanah air.
Bahkan, kehandalan Gonzalez juga menjadi sosok yang menakutkan bagi lawan. Meski baru mencetak satu gol ke gawang Malaysia, namun pemain berjuluk El-Loco ini berkontribusi pada kemenangan lainnya. Misalnya saja menang lawan Thailand 2-1, Gonzalez memberi kontribusi penalti saat pergerakannya dihadap pemain Thailand di kotak terlarang.

Performa bomber asal Uruguay di Persib pada musim ini juga belum begitu mulus. Dari enam laga yang telah dilakoni, Gonzalez baru mencetak satu gol. Berbeda dengan rekannya Pablo Frances yang sudah mencetak dua gol bagi Maung Bandung.

Daniel yang menangani Gonzalez sejak masih berkostum Persik Kediri mengaku tidak khawatir dengan performa El-Loco saat kembali ke Persib. Bahkan, dia siap mengembalikan Gonzalez sebagai bomber yang haus gol.

"Saya tahu banget karakter Gonzalez dan dia juga tahu saya selalu keras kepadanya. Jadi, saya kita dia akan profesional bahkan akan saya kembalikan menjadi lebih baik daripada saat di timnas," jelas Daniel.

Daniel mengaku, sebagai orang yang pernah mengasah El-Loco, dirinya tidak akan kesulitan untuk menangani pemilik nomor punggung 99 tersebut. "Yang penting dia harus selalu diberi motivasi dan kita juga harus keras kepadanya. Saya kita kalau begitu, dia juga akan tampil lebih baik," pungkasnya.
Read More »»

Cetak Gol, Gracias Gonzales!

Striker Persib Bandung, Cristian Gonzales menjadi pahlawan kemenangan Indonesia pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (16/12). Dalam pertandingan yang disaksikan puluhan ribu suporter Indonesia ini, "El Loco" menjadi penentu kemenangan tim "Merah Putih" lewat gol tunggalnya pada menit 32. Karena itu, publik sepak bola Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Gonzales.

Skor ini cukup mengecewakan mengingat Firman Utina dan kawan-kawan mampu menguasai permainan. Meskipun demikian, kemenangan tipis ini menjadi modal berharga menghadapi leg kedua yang tetap dimainkan di SUGBK, Minggu (19/12) mendatang.

Dalam pertandingan yang disiarkan langsung RCTI ini, Indonesia berusaha memegang kendali permainan sejak awal. Di menit ke-9, umpan Okto Maniani disambar tendangan Gonzales, tetapi bola bisa dijinakkan penjaga gawang Neil Etheridge. Di menit 19, kerja sama yang apik dari para pemain Indonesia meloloskan Okto ke kotak penalti Filipina. Namun kekurangtenangan Okto membuat tendangannya melambung di atas gawang.

Filipina bukannya tanpa peluang. Di menit 13, tendangan jarak jauh Philip Younghusband memaksa kiper Markus Haris Maulana menepis bola menjadi tendangan sudut. Kembali dari jarak jauh, Philip Younghusband mencoba kemampuan Markus. Kali ini, sepakan Philip yang juga dari jarak jauh memaksa Markus melompat ke kiri menepis si kulit bundar.

Saat laga memasuki menit ke-32, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan. Umpan panjang Firman Utina gagal diantisipasi Etheridge dan Gonzales menanduknya masuk gawang Filipina. Filipina nyaris kebobolan oleh tindakan pemainnya sendiri di menit 39. Sebuah bola yang gagal dikuasai Irfan disapu Ray Jonsson ke samping kiri gawang Etheridge.

Tak ada gol

Di babak kedua, Indonesia lebih banyak menguasai bola. Masuknya Arif Suyono menggantikan Okto dan Bambang Pamungkas mengisi posisi Irfan membuat Indonesia sedikit lebih tajam. Pada menit 72, Bambang memperoleh peluang di dalam kotak penalti Filipina. Namun lari Bepe kalah cepat dibanding Etheridge yang sigap keluar sarang dan memeluk bola.

Indonesia malah nyaris kebobolan di menit 75. Kali ini, kegagalan Markus menangkap bola lambung membuat James Younghusband bisa mengarahkan bola ke gawang Indonesia. Namun Zulkifli Syukur bisa membuang bola di garis gawang dengan kepalanya.

Gol kedua yang dinanti Indonesia masih gagal juga lewat serangan kombinasi Bepe dan El Loco di menit 79. Umpan silang Bepe dari kiri gagal ditanduk Gonzales karena terlalu tinggi. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol tambahan. Indonesia tinggal membutuhkan hasil seri saat leg 2 semifinal digelar di tempat yang sama, Minggu (19/12).

Kaus naik 100%

Sementara itu, jelang laga semifinal AFF antara Indonesia versus Filipina, warga ramai-ramai berburu kaus tim nasional Indonesia. Dampaknya, penjualan kaus pun mengalami peningkatan hingga 100%. Kaus striker Irfan Bachdim menjadi salah satu yang paling banyak dicari warga.

Seperti yang diutarakan salah seorang pembeli, Entin. Ia sengaja datang ke sentra kaus olahraga yang ada di Jln. Ahmad Yani ini, untuk mencari kaus tim nasional karena permintaan anaknya. Pembelian kaus ini sebagai dukungan terhadap tim "Merah Putih" yang berlaga di Piala AFF. Ia berharap Indonesia pada laga semifinal bisa memenangkan pertandingan dan bahkan menjadi juara Piala AFF.

"Saya sengaja datang ke sini karena memang anak saya ingin kaus tim nasional. Saya harap timnas terus menang," ungkap warga Ujungberung ini, usai membeli dua buah kaus di sentra kaus olahraga, Jln. A. Yani, Kamis (16/12).

Selain Entin, Yudi pun melakukan hal yang sama. Ia datang ke Jln. Ahmad Yani untuk membeli kaus tim nasional. Yudi memilih kaus bernomor punggung 17 milik Irfan Bachdim dan akan dipakainya saat pertandingan Indonesia vs Filipina. "Saya nonton di rumah saja, dan tetap dukung untuk kemenangan Indonesia," tuturnya.

Dede Hilda, salah seorang penjual kaus di sentra kaus Ahmad Yani mengatakan, semenjak Piala AFF bergulir dan timnas menunjukkan performa yang bagus, kaus tim "Garuda" banyak diburu warga. Tidak hanya dari Bandung, tapi juga dari luar Kota Bandung. "Ya, penjualan kaus tim nasional mengalami kenaikan hingga 100 persen," ujar Dede.

Mulai Piala AFF hingga jelang laga semifinal, Dede mengaku telah menjual 500 kaus. Jumlah tersebut belum termasuk penjualan pada Kamis (16/12). "Yang paling banyak datang ke sini perorangan," tandasnya sambil menambahkan, harga kaus ia patok mulai Rp 50.000 hingga Rp 75.000.

Karena banyaknya permintaan, Dede pun langsung membawa alat sablon di kiosnya. Sehingga, pembeli pun bisa menempelkan namanya dalam kaus tim nasional yang ia beli. Kaus bertuliskan Irfan Bachdim dan Cristian Gonzales yang kini sedang menjadi bintang paling banyak diburu warga.

"Dari sekian banyak pemain, kaus dengan nomor punggung 17 milik Irfan Bachdim dan nomor punggung 9 milik Cristian Gonzales paling banyak dicari warga," ungkapnya sambil berharap timnas bisa terus memberikan kemenangan.
Read More »»

Babel: Selamat, Indonesia

Kiprah timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup terus mendapat sorotan dari para pesepakbola dunia. Usai menang 1-0 atas Filipina, timnas mendapat ucapan selamat dari bomber Liverpool, Ryan Babel.
Meski tergolong turnamen yang tidak seelit kompetisi Eropa seperti Liga Champions atau Europa League, namun ajang AFF Suzuki Cup 2010 mendapat perhatian khusus dari Babel.

Melaui akun twitternya RyanBabel, striker memberikan selamat kepada Indonesia yang sukses menaklukkan Filipina 1-0 pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (16/12/2010) malam.

"Selamat Indonesia, atas kemenangannya," demikian kicauan Babel dalam akunnya sesaat setelah pertandingan berakhir.

Ini bukan pertama kalinya Babel memberikan komentarnya atas hasil pertandingan skuad Garuda. Sebelumnya, dia juga sempat memberikan selamat kepada bomber naturalisasi, Irfan Bachdim yang berkontribusi dalam meloloskan Indonesia ke semifinal. Seperti diketahui, Babel dan Irfan merupakan rekan setim saat keduanya menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam.

Sementara bagi Indonesia, kemenangan tipis ini menjadi modal penting Firman Utina dkk untuk bisa melaju ke babak final menghadapi pemenang antara Malaysia dan Vietnam. Di leg kedua, Minggu (19/12/2010) nanti, Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos.
Read More »»