BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

1/18/2011

Inilah Anggota Timnas U-23

Pelatih Tim Nasional Indonesia Alfred Riedl kemarin sudah menyelesaikan seleksi anggota Timnas U-23 yang akan segera digembleng di Senayan. Siapa sajakah mereka?

Berikit adalah squad Timnas U-23 hasil seleksi yang sudah selesai Senin kemarin:

1. Kurnia Meiga (Arema Indonesia)

2. Arditani Ardiyasa (Persija)

3. Muhamad Ridwan (Persita)

4. Abdul Hamid Mony (Persiba)

5. Safri Umi (Persiraja)

6. Diaz Angga Putra (Persib)

7. Ahmad Farizi (Arema Indonesia)

8. Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC )

9. Rahmat Latif (Sriwijaya FC)

10. Fachrudin (PS Sleman)

11. Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)

12. Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC)

13. Dendi Santoso (Arema Indonesia)

14. Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)

15. Hendro Siswanto (Lamongan)

16. Ramdani Lestaluhu (Persija)

17. Nasuton Karubaba (Perseman)

18. Engelberth Sani (Pelita Jaya)

19. Johan Yoga (Persib)

20. Rishadi Fauzi (Persita)

21. Aris Alfiansyah (Persela)

22. Titus Bonai (Persipura)

23. Risky Novriansyah (Persijap)

24. David Lali (Persipura)

25. Yongki Ariwibowo (Arema)

26. Ruben Warbanaran (masih dalam proses WNI dan Paspor Indonesia)
Read More »»

Terbukti, Binaan Persib Mampu Lolos di Timnas

Dua Pemain muda Persib Bandung Johan Yoga Utama dan Dias Angga Saputra dinyatakan lolos seleksi timnas U-23. Keduanya masuk dalam daftar 25 pemain yang diumumkan Pelatih timnas U-23 Alfred Riedl, Senin (17/1/2011).
Lolosnya dua pemain muda ini membawa harapan baru bagi kebangkitan Persib Bandung untuk bisa kembali berprestasi di kancah persepakbolaan Indonesia.
Masuknya nama Dias dalam daftar 25 pemain yang lolos seleksi yang dipimpin pelatih timnas Alferd Riedl, memang mengejutkan. Pasalnya, sebelumnya Dias tidak mengikuti seleksi yang digelar sejak 7 Januari tersebut. Sebelumnya, Riedl hanya memanggil tiga pemain muda Persib, yakni Munadi, Rendi Saputra, dan Johan yang juga dinyatakan lolos seleki.
Namun dipanggilnya Dias tidak mengagetkan Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito. Ia mengaku sudah dihubungi pihak PSSI bahwa mereka memutuskan memasukkan nama Dias dalam 25 daftar pemain pilihan Riedl. Sedangkan dua pemain yang mengikuti seleksi, Rendi Saputra dan Munadi dinyatakan gagal seleksi akibat cedera.

Apalagi Daniel mengaku sebelumnya memang merekomendasi lima pemain muda terbaik miliknya.

"Sejak awal saya sudah merekomendasikan lima pemain, tapi yang dipanggil hanya tiga, Rendi, Munadi dan Johan. Dan sekarang setelah mereka melihat permainan Dias semalam melawan Bontang PSSI memutuskan menarik Dias," kata Daniel, saat dihubungi INILAH.COM, Senin (17/1/2011).

Dua dari lima pemain yang direkomendasikan lainnya, yakni Yudi Khoerudin dan Agung Pribadi. Daniel sendiri mengaku sangat senang meski hanya dua pemain Persib yang masuk skuad timnas U-23 untuk untuk menjalani laga home melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2010.

"Dengan masuknya dua pemain itu, tentu saja saya sangat bangga meski hanya dua pemain yang masuk. Saya juga menyayangkan soal cedera yang dialami Munadi, seharusnya kalau tidak cedera dia juga lolos," ucap Daniel.

Masuknya nama dua pemain yang sebelumnya memperkuat tim Persib U-21 ini pun disambut gembira oleh keduanya. Kendati belum percaya sepenuhnya, Dias mengaku senang bisa dipanggil oleh Riedl untuk tampil memperkuat tim Merah Putih pada pertandingan Pra Olimpiade 2012. Menurutnya, hal itu merupakan berkah tersendiri baginya.

Sedangkan penyerang muda yang masih terdaftar di tim Persib Bandung U-21 Johan Yoga Utama langsung berteriak histeris saat mengetahui namanya masuk dalam daftar 25 pemain yang masuk skuad Riedl.

"Alhamdulillah, kalau bener nama saya masuk saya sangat senang, gak tahu saya harus berkata apa lagi untuk mengungkapkan kebahagiaan saya ini," kata pemain berusia 20 tahun ini saat dihubungi INILAH.COM, Senin (17/1/2011).

Johan juga tak lupa mengucap banyak terima kasih kepada pelatih Persib Daniel Roekito, manajemen tim khususnya Umuh Muchtar dan para pemain Persib lainnya yang sudah mendukung dirinya mengikuti seleksi timnas U-23.

"Berkat dukungan mereka saya bisa masuk seleksi ini. Dengan masuknya saya ke timnas secara tidak langsung akan mengangkat Persib juga, dan keluarga saya. Mudah-mudahan ini akan menjadi awal karier saya," pungkas Johan.

Kebanggaan yang ditunjukkan Daniel serta Dias dan Johan, tentu dirasakan pula oleh bobotoh dan warga Jabar pendukung Persib lainnya. Masuknya dua pemain muda di skuad Merah Putih menambahkan kebanggaan dan prestise Persib Bandung di kancah persepakbolaan nasional.

Pasalnya, di level timnas senior Persib pun menyumbangkan banyak pemain, yakni pemain naturalisari Cristian Gonzales, playmaker Eka Ramdani, dua pemain belakang Nova Arianto dan Maman Abdurahman, serta palang pintu Markus Horison.

Kendati hanya Eka Ramdani yang merupakan produk asli Persib, keberadaan kelima pemain Maung Bandung di timnas tersebut membuat bangga warga Kota Bandung, dan Jawa Barat umumnya .

Kehadiran pemain Persib di timnas U-23 pun menjadi bukti bahwa pembinaan bibit muda berbakat hasil kompitisi intern Persib yang selama ini dilakukan menuai hasil positif. Tentunya hal ini pun membawa harapan baru, bahwa pemain lokal yang asli binaan klub bisa berbicara banyak di level nasional.

Hal ini diharapkan bisa lebih mengangkat prestasi Persib yang selama lebih dari 15 tahun paceklik gelar setelah terakhir mengenggam gelar juara pada Liga Indonesi (Ligina) I pada 1994/1995. Keberhasilan skuad Persib era Ligina I yang murni dihuni pemain lokal binaan sendiri, patut menjadi contoh bahwa ke depan, pemian muda Persib pun bisa membawa kejayaan Maung Bandung.
Read More »»

Lawan Persisam, Persib Siap Balas Dendam

Persib siap menuntaskan balas dendam saat bertandang ke Stadion Segiri Samarinda melawan Persisam Samarinda, Kamis (20/1/2011).

Pada kunjungan pertama di Stadion Segiri Samarinda 19 Januari 2010 lalu, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.

Saat itu, Maung Bandung sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Cristian Gonzales. Namun, empat menit kemudian Ronald Fagundez bisa menyamakan kedudukan dan tandukan Zaenal Arif di menit 38 membuat tim asuhan Jaya Hartono harus pulang dengan kepala tertunduk.

Catatan buruk tersebut rupanya tak mau dialami pelatih Persib musim ini, Daniel Raoekito. Ia bertekad mengakhiri tur Kalimantannya dengan membawa pulang enam poin ke Bandung.

Makanya setibanya di kota Samarinda, kemarin sekitar pukul 14. 00 WIB. Pelatih berkaca mata ini langsung memberikan waktu istirahat lebih lama kepada para pemainnya. Pasalnya pemain masih mengalami kelelahan, stamina mereka juga menurun karena telah menjalani pertandingan dan perjalanan darat cukup jauh.

"Pertandingan Kamis nanti akan berat, karena perjalanan jauh ini menyita cukup banyak tenaga. Tapi saya akan coba kembalikan lagi kebugaran mereka, mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu tersisa ini dengan maksimal," kata Daniel.

Daniel juga telah mengingatkan kepada semua pemain agar memanfaatkan waktu sempit untuk pemulihan kondisi fisik. Pemain diharuskan istirahat dan disiplin dalam pola makan.

"Selasa dan Rabu ada latihan. Pagi ini akan kita kembalikan lagi kebugaran pemain. Besok kita matangkan latihan taktik dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang masih terjadi di pertandingan sebelumnya," ujar Daniel.
Read More »»

Manajer Persib: Markus Horison Bukan Anak Emas

Tidak ada anak emas, itulah kata pertama yang
dilontrakan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar saat dimintai komentarnya soal dicandangkannya Markus Horison saat Maung Bandung melawan Bontang FC, Minggu (16/1/2011).

Umuh tidak mempermasalahkan diparkirnya Markus untuk pertama kali oleh pelatih Persib Daniel Roekito. Karena menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan mutlak pelatih. Namun jika memang ada pemain yang komplain karena diparkir, barulah Umuh akan bertindak.

"Silakan saja komplain, kompetisi ini masih panjang. Masih ada putaran kedua untuk Persib melakukan pergantian pemain," tegas Umuh saat dihubungi INILAH.COM, Selasa (18/1/2011).

Umuh pun kembali menegaskan, Persib mengontrak 25 pemain bukan untuk menjadi pemain cadangan, termasuk Markus Horison. Semua pemain sudah dianggap bagus, bahkan pelatih Daniel Roekito juga, menurut Umuh, tidak membeda-bedakan pemain, baik senior maupun junior, di matanya sama saja.

"Lihat saja, pemain yang kita rekrut dari Persib U-21, mereka diberikan kesempatan bermain oleh Daniel, karena mereka mau bekerja keras. Begitupun pemain lainnya, selama mereka mau bekerja keras pelatih pasti akan menurunkannya," terang Umuh.

Namun sejauh ini, tambah Umuh, meski Daniel memarkir beberapa pemain
berkelas, seperti Markus, Baihakki Bin Khaizan atau Eka Ramdani, tidak satupun pemain yang komplain.

"Berarti mental mereka bagus. Lihat saja Airlangga, pada pertandingan melawan Sriwijaya, namanya tidak masuk line up, tapi dia tetap tegar karena mentalnya bagus. Malahan dia semakin giat latihan karena ingin dimainkan. Mental-mental seperti itu yang kita butuhkan di tim ini," terangnya
Read More »»

Ogah Dicadangkan, Pemain Persib Terancam Dijual

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mendukung
sepenuhnya keputusan Pelatih Daniel Roekito yang mengancam mencoret
pemain tidak serius dan keberatan dengan sistem rotasi yang diterapkannya.

Daniel sendiri meminta manajemen meminjamkan atau bahkan menjual pemain yang merasa tidak nyaman karena sering dibangkucadangkan kala Maung Bandung berlaga.

Pelatih berkaca mata itu mengaku tak senang dengan pemain yang separuh hati sat membela Persib. Padahal para pemain sudah dibayar mahal, sehingga seharusnya mereka bermain sepenuh hati untuk Persib, sekalipun mereka pemain ari luar Bandung.

"Saya dukung keputusan Daniel, itu arahan bagus. Semua pemain harus mengerti, kita harus satu hati. Semua pemain harus punya motivasi, jangan leha-leha, saya tidak suka itu," kata Umuh saat dihubungi INILAH.COM, Selasa (18/1/2011).

Umuh juga menegaskan bahwa ancaman yang dilontarkan Daniel tersebut tidak main-main. Ia pun tidak suka dengan pemain yang marah-marah karena dicadangkan akibat Daniel melakukan rotasi. Menghadapi sikap pemain seperti itu, Umuh siap mengambil tindakan tegas.

"Saya sudah katakan pada seluruh pemain, siapa saja yang ingin terus bersama kapal saya (Persib) atau ingin istirahat, mereka sendiri yang menentukan. Kami manajemen sudah punya catatan siapa saja pemain yang layak dipertahankan atau tidak. Itu bergantung mereka selama di Persib," pungkasnya.

Munculnya ancaman Daniel tersebut, setelah tercium indikasi beberapa
pemain keberatan dengan keputusannya melakukan rotasi. Sebelumnya, Daniel menyadari keputusannya dalam pemilihan pemain akan menimbulkan reaksi dari para pemain yang tidak dimainkan.

Bahkan Daniel mempersilakan pemain yang sudah tidak betah karena dibangkucadangkan, untuk keluar dan diriny akan mencari pemain lain yang lebih bagus dan profesional.
Read More »»

Pemain Persib Dukung Rotasi ala Daniel

Gelandang kiri Persib Bandung Siswanto mendukung sepenuhnya rotasi yang selama ini dilakukan Pelatih Daniel Roekito. Menurutnya, adanya rotasi semakin memotivasi pemain untuk berlatih lebih serius lagi.

"Awalnya kita memang sempat kaget dengan pemain pilihan pelatih yang akan diturunkan. Tetapi saya percaya karena pelatih lebih tahu kondisi pemainnya," kata Siswanto, Selasa (18/1/2011).

Soal formasi starting line up, Siswanto pun tidak mempermasalahkannya dan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Karena, menurut pemain bernomor punggung 22 ini, pelatih sangat mengetahui kemampuan para pemainnya.

"Saya percaya sepenuhnya pada pelatih saat menentukan formasi dan siapa saja pemain yang akan diturunkannya, karena ia yang lebih tahu kondisi tim," terangnya.

Pendapat serupa disampaikan Atep. Pemain bernomor punggung 7 ini mengatakan, rotasi ala Daniel ini memacu semangatnya untuk berlatih lebih seriuslagi. Ia juga memandang sistem rotasi ini positif bagi kemajuan tim.

"Saya sangat mendukung Rotasi yang dilakukan Daniel, sebab dengan adanya Rotasi, membuat kita semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik. Pemain yang ingin terus di tim inti pun harus terus menunjukan permainan terbaiknya. Jadi rotasi ini memunculkan persaingan sehat," kata Atep
Read More »»

Belajar Dari Kekalahan Sriwijaya FC

Dijelaskan Daniel, seluruh pemain harus belajar dari kegagalan tim-tim lawan yang mengalami kekalahan setelah sebelumnya mereka menang.

Dalam sebuah kompetisi yang panjang, kata Daniel, pemain harus bisa segera fokus ke pertandingan selanjutnya dan meninggalkan kesan di pertandingan sebelumnya.

"Perjuangan kita di Liga Super belum berakhir, pertandingan masih panjang dan kita harus segera mempersiapkan diri lagi menghadapi lawan selanjutnya. Apalagi Persisam tim yang kuat, mereka baru saja mengalahkan lawan yang mengalahkan kita dengan skor 4-1, Sriwijaya FC," katanya.

Daniel mengatakan masih banyak kelemahan yang masih harus diperbaiki. Para pemain belum bisa bermain cepat dan rapat, selain itu penguasaan lapangan antarlini masih lemah.

"Meskipun kita menang, tapi tetap saja masih ada hal-hal yang harus diperbaiki, terutama pengertian pemain dalam formasi 3-4-3 yang masih belum berjalan dengan maksimal di lapangan," katanya.

Lawan Persisam Adalah Sebuah Tantangan

Dijelaskan manajer Persib, Umuh Muhtar, target tiga poin tersebut jangan dijadikan sebagai beban berat bagi pemain. Namun target itu harus dijadikan sebagai pemicu motivasi agar pemain tidak berleha-leha usai meraih hasil maksimal atas Bontang FC kemarin.

Target yang dicanangkan manajemen, harus bisa menjadi tantangan besar bagi seluruh pemain. Biasanya pemain akan tampil maksimal untuk menyelesaikan tantangan tersebut dengan baik.

"Jangan dijadikan beban berat target kemenangan di Bontang nanti, namun harus dijadikan sebagai sebuah motivasi dan tantangan yang harus bisa mereka lewati dengan baik. Dengan doa dan kerja keras, saya percaya seluruh pemain pasti bisa mewujudkannya," katanya

Janji Tidak Gugup Lagi

Diungkapkan gelandang muda Persib, Dias Angga Putra, dalam pertandingan melawan Bontang FC kemarin, awal-awalnya dirinya masih merasa demam panggung karena baru pertama kalinya dia bermain di level senior.

"Namun setelah berjalan 5 menit, saya mulai menyesuaikan diri dan akhirnya bisa tune in ke permainan Persib. Saya bisa menyesuaikan diri dalam permainan Persib," katanya.

Segala kekuarangan yang masih dirasakan saat melawan Bontang FC, akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi untuk tampil jauh lebih baik lagi. Dia berjanji jika diturunkan lagi melawan Persisam, dirinya akan tampil jauh lebih baik lagi dan siap untuk mengantarkan kemenangan untuk Persib.

"Minta doanya saja agar saya bisa bermain maksimal jika dipercaya pelatih untuk bermain melawan Persisam. Saya akan menunjukan permainan terbaik saya," kata Dias.
Read More »»

Kepastian Safee Ke Persib Tergantung Hasil Evaluasi

Manajemen Persib Bandung belum memastikan apakah bakal merekrut striker Malaysia Mohd Safee Mohd Sali pada bursa transfer kedua Superliga Indonesia 2010/11 pada Februari nanti.
Manajer tim Persib Umuh Muchtar kabarnya selama ini beberapa kali melakukan komunikasi dengan sekjen Selangor FC [FAS] Datuk Hamidin Amin mengenai kemungkinan merekrut Safee.

Kabar yang diperoleh, Safee bakal mengikuti seleksi terlebih dahulu pada Februari nanti, ketika kompetisi Superliga jeda paruh musim. Status pemain timnas Malaysia belum menjadi jaminan Safee bakal masuk ke dalam Persib.

“Kami belum bisa memastikan apakah merekrut Safee atau tidak, sebab dia masih terikat kontrak dengan Selangor FC sampai November. Tapi Persib tetap menjalin komunikasi dengan sekjen Selangor,” ujar sumber dalam Persib.

“Yang jelas, kami akan mengevaluasi terlebih dahulu hasil yang diperoleh Persib pada Februari nanti. Setelah itu, manajemen Persib akan menetukan merekrut pemain baru atau tidak.”

Namun, upaya Persib untuk mendapatkan Safee tidak akan mudah. Sebab, sejumlah klub Vietnam juga menyatakan menaruh minat terhadap top skorer Piala AFF 2010 itu.
Read More »»

Dias Bersyukur, Munadi Legowo

Dias Angga Putra mengaku sama sekali tak menyangka kalau namanya ada dalam daftar 25 pemain yang terpilih Alfred Riedl untuk memperkuat tim nasional Indonesia U-23 di babak kualifikasi Olimpiade 2012, Februari mendatang. Sementara Munadi yang mengalami cedera lutut pada saat menjalani seleksi, legowo dengan keputusan pelatih asal Austria ini.
"Mungkin, mereka (Riedl dan Badan Tim Nasional, red) lihat TV ya?" kata Dias ketika "GM" menginformasikan namanya ada dalam daftar 25 pemain yang dipanggil Riedl.

Dias yang tengah berada di Samarinda bersama para pemain Persib lainnya mengaku baru mengetahui informasi pemanggilannya. "Tapi, kalau benar, saya harus ucapkan syukur alhamdulillah. Alhamdulillah, ya Allah," kata Dias.

Sementara itu, ditemui di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, tidak ada ekspresi berlebihan dari Munadi ketika diinformasikan namanya tidak ada dalam daftar panggilan Riedl. Pemain terbaik Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009/2010 ini terlihat legowo dengan keputusan Riedl tersebut.

"Tidak apa-apa. Sejak awal, saya memang sudah berpikir untuk berkonsentrasi memulihkan cedera dan trauma saya. Daripada nanti cedera saya lebih parah, lebih baik saya tidak dipanggil. Saya tidak mau karier saya habis ketika usia saya masih sangat muda," kata gelandang jebolan SSB Tunas Patriot Bekasi ini.

Selain legowo, Munadi juga mengaku tetap senang karena ada pemain Persib yang tetap dipanggil Riedl. "Buat saya, yang penting ada wakil Persib di timnas. Siapa pun yang dipanggil, tidak masalah," kata Munadi.
Read More »»

Shahril Calon Pengganti Hariono

Tim pelatih Persib Bandung tidak terlalu memusingkan absennya gelandang bertahan Hariono saat dijamu Persisam Putra Samarinda pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (20/1). Pasalnya, tim pelatih yang dikomandani Daniel Roekito ini sudah menyiapkan penggantinya.

"Hariono memang harus absen. Selain karena hukuman akumulasi kartu kuning, dia juga mengalami cedera engkel. Tapi, kita sudah menyiapkan penggantinya. Meskipun belum diputuskan, kemungkinan besar calon pengganti Hariono adalah Shahril Ishak atau Atep," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis ketika dihubungi "GM", Senin (17/1).

Seperti diberitakan sebelumnya, Hariono dipastikan absen setelah mendapatkan kartu kuning keduanya pada saat Persib menghadapi Bontang FC di Stadion Mulawarman Bontang, Minggu (16/1). Dalam pertandingan tersebut, Hariono juga mengalami cedera dan terpaksa ditarik pada menit 73.

Dibandingkan Atep yang sudah mapan di posisi anyarnya sebagai penyerang sayap dalam formasi 3-4-3 milik Daniel, Shahril lebih berpeluang menggantikan Hariono. "Pada pertandingan kemarin (lawan Bontang FC, red), Hariono diganti karena cedera. Gantinya adalah Shahril. Kita melihat penampilan Shahril cukup bagus dan bisa memerankan tugas Hariono dengan baik," kata Robby.

Robby Darwis juga memastikan, seluruh anggotanya dalam kondisi siap tempur menghadapi Persisam Putra. Diinformasikannya, kecuali Hariono, tidak ada pemain lain yang menghadapi masalah cedera.

"Hanya Hariono yang cedera. Lagi pula dia tidak akan main karena hukuman kartu. Meski masih lelah karena perjalanan dari Bontang ke Samarinda, pemain dalam kondisi siap, baik fisik maupun mental," ujar Robby.

Belum maksimal

Sementara itu, kendati bisa memenangkan laga melawan Bontang FC di Stadion Mulawarman Bontang, Minggu (16/1), penampilan Persib Bandung dinilai belum maksimal. Performa Eka Ramdani dkk. masih bisa dan harus ditingkatkan, supaya bisa kembali meraih kemenangan pada laga selanjutnya melawan Persisam Putra Samarinda di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (20/1).

Penilaian tersebut diakui pelatih Persib, Daniel Roekito. "Saya akui main Persib tidak terlalu bagus, tetapi yang terpenting asal menang dulu agar mental pemain cepat pulih," ujar Daniel seperti dikutip situs resmi Persib.

Berdasarkan analisis pelatih asal Rembang ini, penampilan Persib pada saat menghadapi Bontang FC masih tergesa-gesa sehingga banyak peluang yang didapatkan terbuang percuma. Selain itu, para pemainnya pun masih belum mampu mengatur irama permainan. "Mereka inginnya cepat menyerang dan mencetak gol," tegas mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.

Rombongan Persib tiba di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (17/1) pukul 14.00 WIB, setelah menempuh perjalanan selama tiga jam dari Bontang. Setiba di hotel, para pemain langsung diistrirahatkan dari kegiatan latihan.

Menurut pelatih Daniel Roekito, para pemain masih mengalami kelelahan sehingga lebih baik diistirahatkan lebih lama. Stamina pemain menurun karena telah menjalani pertandingan dan perjalanan darat cukup jauh.
Read More »»

Dias, "Saya Terkejut dan Gembira"

Selasa (18/1), geladang muda Dias Angga Putra kaget sekaligus merasa bangga, dirinya mendengar kabar dari pelatih Daniel Roekito mendapat panggilan untuk bergabung bersama timnas Pra-Olimpiade. "Surat pemanggilan dari PSSI belum saya terima, tapi saya cukup kaget mendengar berita tersebut dari wartawan dan juga pelatih. Tapi disamping itu, jika kabar tersebut memang benar, saya sangat gembira dan bersyukur," ujar Dias. Kabar pemanggilan Dias untuk bergabung bersama timnas setelah Daniel mendapat pemberitahuan dari seorang rekan wartawannya di Jakarta melalui telepon selularnya. Selain Dias, Johan Yoga terpilih ikut bergabung.

Daniel juga merasa bangga dengan pemanggilan tersebut. "Dengan dipanggilnya Dias, Bandung akan memiliki wakil yang berjuang ditimnas nanti. Mungkin seleksinya melihat di televisi saat PERSIB melawan Bontang FC," ujarnya. Daniel sempat terkejut mendapat kabar tersebut. Pasalnya Daniel hanya mengirimkan tiga pemainnya, yakni Munadi, Rendi Saputra, dan Johan Yoga untuk ikut seleksi timnas. Namun menurut Daniel, sebenarnya dia telah merekomendasikan beberapa pemain muda seperti M Agung Pribadi, Dias Angga, Rendi Saputra, dan Johan Yoga untuk ikut seleksi. "Kemarin memang saya ajukan beberapa nama, tapi saya juga heran, kenapa Dias dan Johan yang dipanggil," ujar Daniel.
Read More »»