BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

1/28/2011

Persib Siap Kalah

Kendati menyadari jika peluang Persib Bandung membawa pulang poin dalam dua laga tandang di Papua sangat berat, pelatih Daniel meminta pasukannya untuk berjuang keras lebih dulu. Jika seluruh anggota skuadnya sudah berjuang maksimal, tapi hasil itu tetap kalah, hal itu tidak akan mengecewakannya.

Selama ini, sangat sulit bagi tim tamu yang bisa memenangkan laga melawan Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura di kandangnya. "Kalau main di Papua, memang ada kesan, kita (tim tamu, red) akan kalah. Tapi sebagai pelatih, saya harus optimistis. Saya harus menanamkan sikap pantang menyerah kepada pemain. Soal kemudian kita tetap dibantai, itu tidak masalah, karena pemain sudah berjuang maksimal," kata Daniel usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi, Kamis (27/1).

Sesi latihan pagi ini merupakan yang terakhir sebelum Persib terbang ke Papua, Kamis (27) malam untuk menghadapi Persiwa di Stadion Pendidikan Wamena, Minggu (30/1) dan Persipura di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (2/2).

Sebagai bukti timnya bakal berjuang keras terlebih dulu untuk mencuri poin dari Persiwa dan Persipura, Daniel tetap memboyong 18 pemain utamanya dalam tur maut ke Papua ini. "Kepada pemain, saya sudah tanamkan mental dan sikap optimis. Kalau tidak punya sikap optimis, untuk apa kita jauh-jauh datang ke Papua. Kalau tidak yakin, sudah saja jangan berangkat," kata Daniel.

Peluang di Jayapura

Berbicara soal kans mencuri poin, Daniel mengatakan, peluang melawan Persipura masih ada dibandingkan dengan Persiwa. "Meski sangat berat, di Jayapura masih ada kesempatan. Waktu melatih Persik tahun 2006, saya pernah mengalahkan Persipura 4-0, tapi di Wamena tetap dibantai. Begitu juga tahun lalu ketika latih Persiba," tuturnya.

Meski harus tetap diperjuangkan, Daniel berharap memori indah bersama Persik dan Persiba di tanah Papua itu bakal terulang bersama Persib. "Mudah-mudahan perjuangan pemain membuahkan hasil," katanya.

Rombongan Persib meninggalkan Mes Persib pada pukul 15.00 WIB dengan membawa 18 pemain. Pemain yang ditinggal adalah Dadang Sudrajat (kiper), Gilang Angga Kusumah, Munadi, Rendi Saputra, Jejen Zaenal Abidin, dan Yudi Khoerudin.
Read More »»

Dihantui Nonteknis, Persib Tetap ke Wamena

BANDUNG - Persib Bandung hanya membawa 18 pemainnya untuk mengikuti tur ke Jayapura melawan Persiwa Wamena (30/1/2011) dan Persipura Jayapura (2/2/2011) nanti. Tim berangkat sekitar pada sore hari, Kamis (27/1/2011).

Meski dihantui kentalnya faktor non-teknis saat berlaga di Wamena, namun jajaran pelatih tetap menanamkan sikap optimisme kepada para punggawanya. Apalagi, Persipura juga selalu berjaya di kandang sendiri meski faktor non-teknisnya tidak begitu kental.

Pelatih Daniel “DR” Roekito menilai semuanya masih serba mungkin. Termasuk, jika bisa menang atau menahan imbang dua tim Jayapura tersebut. Makanya, tugasnya adalah menanamkan mental bertanding yang positif.

“Memang bukan rahasia umum lagi jika di Wamena faktor nonteknisnya kental. Tapi sebagai pelatih, saya tidak boleh terlalu memikirkan hal tersebut. Yang saya mau pemain saya tampil bagus dan kalau bisa menang,” ungkap Daniel.

Daniel menambahkan, untuk menghindari faktor nonteknis, timnya melakukan penguatan di lini tengah dan belakang. Dia meminta kerja ekstra keras kedua lini ini untuk menghadang semua serangan yang dilancarkan kedua tim nanti. Daniel menilai, hasil imbang sudah cukup baik.

Soal trauma yang akan dialami para pemainnya akibat faktor nonteknis, eks pelatih Persiba Balikpapan ini tidak menyangkalnya. Meski begitu, Daniel mengaku anak asuhnya juga sudah mengenal iklim sepakbola di Wamena. Dia hanya berharap mental pemainnya tidak down jika nanti wasit kembali berbuat ulah.

“Semua saya kembalikan kepada pemain. Motivasi mereka yang juga harus membangunnya,” ujarnya.
Read More »»

Pemain Setia Ikut Persib

BANDUNG - Beberapa pilar Persib Bandung mengaku akan setia mengikuti Persib dimanapun Maung Bandung berkompetisi. Jika nanti Persib jadi hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI) atau bertahan di Liga Super Indonesia (LSI), pemain akan tetap bersama Persib.

Seperti diketahui, Nova Arianto ditawari salah satu tim LPI kontrak selama tiga tahun. Sementara Isnan Ali, Baihakki Khaizan dan Shahril Ishak terlihat mendatangi kantor LPI pada Rabu (26/1/2011) kemarin. Namun, keempatnya membantah tengah dilobi tim LPI.

Isnan malah mengaku belum ada tawaran satupun dari tim LPI. Menurutnya, kedatangannya ke LPI bersama CEO Tangerang Wolves Akmal Marhali hanya sekadar silaturahmi. Apalagi, Isnan mengenal Akmal sejak masih menjadi wartawan sebuah harian olahraga.

Eks pilar Sriwijaya FC ini menambahkan, kebetulan saat tengah bermain bersama keluarganya, dia bertemu Akmal. Setelah itu, karena kebetulan Baihakki dan Shahril juga tengah berada di Jakarta, akhirnya diajak Akmal nongkrong di kantor LPI. “Jadi ya tidak ada misi apa-apa. Lagian Akmal juga tidak menawari kita masuk LPI atau timnya,” ungkap Isnan, Kamis (27/1/2011).

Mantan pilar timnas Indonesua ini mengaku akan setia bersama Maung Bandung, baik di LSI maupun jika pindah ke LPI. Sebagai pemain profesional, dirinya menghargai apapun keputusan manajemen. “Kita dikontrak Persib, jadi ya harus setia bersama Persib,” tandasnya.

Sementara Nova enggal berkomentar banyak soal tawaran dari salah satu klub LPI. Saat ditanya apakah yang menawarinya adalah klub yang dilatih sang ayah, Persibo Bojonegoro, Nova membantahnya. “Bukan, bukan Persibo. Pokoknya ada,” kata Nova sambil berlalu.
Read More »»

Nurdin Halid Digugat Di PN Jakpus

Persebaya Surabaya yang ada dibawah kepengurusn Saleh Mukadar telah menggugat secara resmi Ketua Umum PSSI,. Nurdin Halid di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak Kamis (20/01) lalu. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Persebaya, Harjon Sinaga, Senin (24/01).

Harjon mengungkapkan kliennya melakukan gugatan perdata atas kepemimpinan Nurdin Halid yang merupakan bekas narapidana. Persebaya dalam gugatan menggunakan aturan PP No 16 tahun 2007 tentang sistem keolahragaan nasional.

"Dalam Peraturan Pemerintah itu, disebutkan apabila Ketua Umum Organisasi telah menjalankan pidana penjara yang sudah berkekuatan hukum tetap maka dia wajib diganti, " papar Harjon

Sementara Sekjend PSSI Nugraha Besoes saat dikonfirmasi hanya mengatakan bahwa sesuai dengan aturan PSSI dan FIFA untuk narapidana yang hukumannya dibawah 5 tahun masih bisa mencalonkan diri sebagai Ketua organisasi olahraga sepakbola. Ia juga menanggapi sinis gugatan yang dilancarkan Persebaya 1927 pimpinan Saleh Mukadar. " Ah yang gugat juga itu-itu saja kan, nggak berubah, itu karena dia putus asa mungkin karena dipecat dari PSSI," papar Nugraha.

Penggugat yang mendaftarkan gugatan Nurdin ada lima orang yakni, Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar, Tondo Widodo, Johanes Sugianto, Abubakar Assegaf, dan Sumaryoto. Selain Nurdin, pengurus PPSI lainnya juga ikut digugat.

Sebelumnya Nurdin Halid telah dinyatakan bersalah atas beberapa kasus seperti gula impor dan kepabeanan gula impor. Pada September 2007 Mahkamah Agung (MA) memvonis Nurdin dengan hukuman dua tahu penjara yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 16 juni 2005.
Read More »»

Nurdin dilaporkan PSM ke FIFA dan CAS

Setelah dipecat dari keanggotaan PSSI, akibat keluar dari Indonesia Super League (ISL) kemudian menyebrang ke Liga Primer Indonesia (LPI).
Ternyata PSM Makassar tidak menerima begitu saja putusan PSSI itu dan lewat kuasa hukumnya Syahrir Cakkari, Kamis (27/1/2011),

PSM berencana akan membawa persoalan ini ke Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dengan harapan pengurus FIFA menyelidiki dugaan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Dalam laporannya ke FIFA Pengurus PSM menegaskan kalau Nurdin telah menyalahgunaan wewenang jabatannya sebagai ketua umum untuk memecat PSM dari keanggotaan PSSI.

Selain melapor ke FIFA, pengurus PSM juga akan membawa persoalan ini ke Court of Arbitration for Sport (CAS) atau pengadilan arbitrase untuk olahraga dan juga ke pengadilan dalam negeri.

Seperti diketahui, ketika menggelar kongres tahunan di Bali baru - baru ini, PSSI telah memecat 3 klub ISL yakni Persema, Persibo dan PSM karena menyebrang ke LPI yang merupakan kompetisi yang diharamkan oleh PSSI.
Read More »»

Pencetus LPI Siap Ramaikan Bursa Ketum PSSI

Sepertinya PSSI bakal mempunyai Ketua Umum bari, pasalnya pencetus Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro (AP) berniat maju dalam Kongres PSSI di Pulau Bintan, 19 Maret nanti.Pengusaha yang juga bos Medco mengutarakan ambisinya di sela-sela pameran dan diskusi dengan tema ‘Menjaga Tepian Tanah Air’ di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Merdeka, Bandung, Rabu (26/1/2011).

“Saya siap (pimpin PSSI) jika dipercaya, tapi siapapun orangnya saya tegaskan dia harus bisa memimpin PSSI secara profesional, dan bisa menyelesaikan seluruh persoalan dunia sepakbola Indonesia,” ungkap Arifin kepada wartawan.

Arifin menambahakan, persoalan utama di PSSI itu adalah masalah kepemimpinan dan kepengurusan. Jadi siapapun penggantinya dituntut harus bisa menyelesaikan segala persoalaan yang selama ini belum diselesaikan oleh PSSI, seperti kualitas wasit.

Namun, bagaimanapun Arifin tetap menganggap PSSI sebagai organisasi sepakbola sah yang diakui FIFA maupun AFC sebagai konfederasi sepakbola yang menaungi langsung roda keorganisasian sepakbola Indonesia.

Arifin masih dalam kesempatan yang sama menyatakan LPI akan sangat terbuka dan hangat menyambut kedatangan Persib Bandung.

“Kami memang belum bertemu langsung pengurus Persib. Tapi LPI sangat terbuka jika Persib memutuskan untuk berpartisipasi,” tambah Arifin.

Kini yang menjadi tana tanya, dari mana Arifin bisa maju sebagai kandidat Ketua Umum PSSI, sementara dia tidak memiliki suara untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI, pasalnya salah satu syarat maju menjadi calon Ketua Umum PSSI, seseorang harus memiliki suara.
Read More »»