BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

12/11/2010

Awas, Ini Bukan Filipina yang Dulu!

SEJAK keanggotaan PSSI diakui FIFA pada tahun 1951, tim nasional Indonesia sudah tampil dalam 538 pertandingan internasional berkategori "A" (antartimnas utama atau yang ditunjuk federasinya sebagai timnas di luar olimpiade) di berbagai turnamen dan laga persahabatan. Pertandingan-pertandingan internasional tersebut tercatat dalam database milik FIFA yang bisa diakses melalui situs resminya.

Selain rekor pertemuan dalam penyusunan statistik pertandingan internasional setiap negara anggotanya, FIFA juga menyebutkan rekor kemenangan dan kekalahan terbesar. Nah, dari 538 laga internasionalnya, rekor kekalahan terbesar Indonesia adalah ketika dibombardir tim "Dinamit" Denmark 9-0 dalam sebuah pertandingan persahabatan di Copenhagen, Denmark, 3 September 1974. Dalam pertandingan itu, gawang timnas asuhan mantan pemain Persib era 50-an, Aang Witarsa, dikawal kiper nomor satu Judo Hadianto.

Lantas, berapa skor kemenangan terbesar Indonesia dan siapa negara yang dibantainya itu?

Jawabannya Filipina, tim yang akan dihadapi Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2010, 16 dan 19 Desember mendatang. Rekor kemenangan terbesar itu dibuat ketika Indonesia membantai Filipina dengan skor "mencengangkan" 12-0 di babak penyisihan Piala Presiden 1972 di Seoul, Korea Selatan, 22 September 1972. Dengan jumlah gol yang lebih banyak, rekor tersebut disamai ketika pasukan Ivan Kolev mengalahkan Filipina 13-1 pada babak penyisihan Piala Tiger 2002 di Jakarta, 23 Desember 2002.

Kemenangan 13-1 itu tercatat sebagai pertemuan terakhir tim nasional Indonesia di arena internasional. Selain dua rekor kemenangan terbesar tersebut, dalam 17 pertemuan dengan Filipina, Indonesia beberapa kali mencatat kemenangan dengan skor besar atas Filipina seperti di Merdeka Games 1962 di Kuala Lumpur (9-0), Asian Games 1962 di Jakarta dan babak kualifikasi Piala Asia 1968 di Taipei (6-0).

Selain rekor 16 kemenangan dan hanya sekali imbang (1-1) di SEA Games 1977 di Kuala Lumpur, dominasi Indonesia atas Filipina ditunjukkan dengan statistik 78 kali membobol gawang Filipina berbanding 8 gol kebobolan.

Jangan anggap remeh

Kini, setelah delapan tahun berlalu, Indonesia kembali bertemu dengan Filipina di babak semifinal Piala Tiger 2010, 16 dan 19 Desember mendatang. Bagi Filipina, lolos ke babak semifinal kejuaraan sepak bola bergengsi di kawasan Asia Tenggara ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak ajang ini digulirkan pada tahun 1996.

"Seperti halnya Laos, Filipina bukanlah negara Asia Tenggara yang masuk perhitungan Indonesia. Tapi, itu dulu. Sekarang, saya lihat Filipina punya spirit baru dengan beberapa pemain naturalisasinya. Jadi, Indonesia harus waspada ," kata mantan pemain timnas asal Persib, Robby Darwis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar