BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

12/08/2010

Tes VO2Max di Atas Limit Waktu

Pelatih Daniel Roekito melakukan tes VO2Max kepada semua pemain di lintasan lari GOR Padjajaran Rabu (8/12) pagi. Daniel baru pertama kali memimpin latihan setelah resmi menukangi Persib. Ia meminta kepada pemain untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan tes lari tersebut. "Lakukan pemanasan dan peregangan otot yang cukup agar tidak mengalami cedera," ujarnya. Dalam tes tersebut, Daniel membagi program lari menjadi dua bagian, yakni 3 x 20 meter dan 2 x 400 meter. Tes tersebut akan menjadi tolak ukur untuk menerapkan program pada pemusatan latihan. Daniel mengatakan, dia akan membangun semangat dan daya juang para pemain di lapangan.

Dari hasil tes tersebut, hampir semua pemain memiliki kecepatan dan daya tahan di atas rata-rata batas waktu yang telah ditetapkan. Meski demikian, terlihat jelas pada termin lari kedua 400 meter, daya tahan serta semangat pemain turun drastis. "Sebetulnya bukan permasalahan bagaimana mereka berlari, tetapi lebih ke semangat dan kepercayaan diri untuk menembus batas kemampuan," ujar Daniel. Menurutnya, pemain Persib itu sudah bisa berlatih pada tahap yang lebih dari ini. "Katakanlah kondisi latihan ini sudah 70%, tetapi kelihatannya mereka selama ini berlatih dengan beban latihan di bawah 60%. Akan sangat sulit bagi tim pelatih jika tidak memaksakan mereka untuk berlatih sesuai dengan kemampuan mereka," ujarnya.

Usai melakukan tes, pemain dipersilahkan untuk pulang dan bersiap-siap berangkat menuju Indramayu untuk pemusatan latihan. "Lebih baik mereka (pemain) berpamitan terlebih dahulu kepada keluarga agar di Indramayu berjalan lancar. Saya memang keras di lapangan, tetapi jika di luar lapangan saya berusaha mengerti apa yang menjadi kebutuhan pemain," ujarnya.***

Read More »»

Hilton Pulang ke Brasil

Penyerang Hilton Moreira meminta izin pulang ke kampung halamannya Sao Paulo Brasil, Selasa (7/12) sore. Hilton bertolak dari Mes Persib pukul 16.00 WIB, menuju Tangerang menjumpai rekan senegaranya untuk berpamitan. Setelah itu, dia langsung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang.

Sebelum berangkat, Hilton terlihat sibuk mengemas beberapa stel baju bola berwarna hitam-merah bertuliskan VSG yang akan diabawa ke Brasil. Menurut dia, baju bola tersebut adalah hadiah untuk tim sepakbola miliknya di Brasil. "Nama tim sepakbola saya adalah Vila Sao Geraldo. Tim tersebut milik keluarga saya secara turun temurun. Saat ini, ayah saya yang menjadi presidennya," ujar Hilton.

Hilton mengatakan, dulu sempat bermain untuk VSG. Dia bermain sebagai gelandang serang. Namun semenjak bermain untuk Persib, dirinya tidak pernah lagi bermain bersama keluarganya. "Sibuk pulang pergi Indonesia-Brasil membuat saya harus berkonsentrasi penuh di Persib," ujarnya. Jika dia akan pulang ke Brasil, saudara-saudaranya meminta oleh-oleh. "Kadang sepatu, baju bola, dan apapun yang berhubungan dengan alat olahraga," ujarnya.
Jika tidak ada kendala, Hilton akan menempuh perjalanan selama 30 jam. Maskapai penerbangan yang ia gunakan adalah Fly Emirates. Bertolak dari Jakarta Rabu (8/12) pukul 00.00 menuju Dubai dengan menempuh waktu 9 jam. Pesawat akan beristirahat sekitar 5 jam saat transit di Dubai. Hilton kembali akan menempuh perjalanan selama 16 jam dari Dubai menuju Brasil. "Jika tidak ada kendala seperti "delay" dan lain halnya, saya sampai di Brasil besok lusa (Kamis) waktu Indonesia," ujarnya.

Sesampainya di Brasil, Hilton akan langsung membenahi rumahnya. Dia pun berencana akan menjual mobil, motor, dan mengontrakkan rumahnya. Menurutnya, semua kendaraan yang dia miliki tidak akan digunakan oleh siapapun selama dia berada di Indonesia. "Akan saya jual semua. Jika saya kembali lagi ke Brasil, baru saya akan mencari penggantinya," ujar pemain bernomor punggung 10. Hilton pulang untuk menjemput istrinya, Bruna Moreira dan anaknya Thomas Khaloa Moreira yang kini berusia 16 bulan. Hilton kembali ke Indonesia pada 17 Oktober. Ia tidak akan ikut pemusatan latihan di Indramayu
Read More »»

Bobotoh Indramayu Sambut Persib

Persib memang bukan hanya dicintai masyarakat Kota Bandung. Buktinya, masyarakat di Indramayu yang notabenenya adalah bobotoh dengan antusias menyambut kedatangan rombongan Persib yang akan melakukan pemusatan latihan atau "training centre" di sana, Rabu (8/12).

aat bus Persib masuk daerah Indramayu bobotoh sudah menyambutnya. Sepanjang jalan menuju Hotel Wiwi Perkasa, tempat Atep dkk. menginap, bobotoh bersorak-sorai dan melambaikan tangan kepada pemain. Mereka memberikan dukungan Persib latihan di Indramayu. Rombongan tiba pukul 19.15 WIB.

Tim bertolak dari Stadion Persib pukul 13.00. Dengan menggunakan Bus dan mobil kecil, rombongan menempuh perjalanan melalui jalur pantai utara melewati Subang. Tim sempat beristirahat untuk makan siang di RM Sunda Sangkuriang di daerah Subang. Selama perjalanan dari Bandung menuju Indramayu, cuaca dalam kondisi hujan lebat disertai angin kencang. Hal ini membuat kendaraan yang mereka tumpangi lebih hati-hati dan berjalan santai.
Setiba di hotel, para pemain dan ofisial langsung menyantap makam malam. Setelah itu, Daniel mengumpulkan semua pemain dan ofisial untuk melakukan pertemuan di aula hotel membahas program pemusatan latihan di Indramayu. "Para pemain harus tahu program yang akan diterima, sehingga target latihan bisa tercapai," ujar pelatih Daniel Roekito
Read More »»

DR Siapkan Program Latihan Persib

BANDUNG - Pelatih baru Persib Bandung Daniel ‘DR’ Roekito rupanya belum mulai melatih para punggawa Persib pada sesi latihan, Senin (6/12/2010). Selain membiarkan Robby Darwis menghabiskan program Jovo Cuckovic, persoalan administrasi pun menjadi alasan.

Daniel mengaku baru akan mulai melatih pada saat pemusatan latihan (TC) di Kabupaten Subang yang akan berlangsung sejak Rabu (8/12/2010) besok. Pada saat TC tersebut, imbuhnya, dirinya akan langsung menerapkan program tanpa ampun bagi semua pemainnya.

"Gak ada ampun sudah. Tuntutan tim ini adalah setiap laga harus menang. Jadi, kalau mau menang ya harus serius. Apalagi banyak hal yang harus kita benahi, mulai dari fisik, teknik, taktik dan mental. Pada uji coba, terlihat tim ini masih kacau," ungkap Daniel yang memantau latihan di pinggir lapangan.

Eks pelatih Persiba Balikpapan ini menyatakan, sebelum tim berangkat ke Kabupaten Subang, dirinya akan melakukan tes cepat selama 40 menit. Tes yang dimaksudkan adalah untuk mengukur kondisi terakhir para pemain sebelum berangkat. Utamanya, kata Daniel, adalah untuk melihat sejauh mana fisik para punggawanya tersebut.

TC di Kabupaten Subang sendiri, jelas Daniel, akan dibagi dua tahap. Yang pertama, kata Daniel, adalah mengukur kemampuan fisik pemain untuk tampil selama 2x45 menit. Yang kedua, imbuhnya, untuk memaksimalkan kerjasama tim setelah sekitar dua pekan bersama di TC.

Di Kabupaten Subang juga, eks arsitek PSS Sleman ini akan mengadakan satu kali uji coba. Uji coba ini, imbuhnya, untuk mengukur hasil latihan yang diterapkannya. Setelah itu, timnya akan melawan Persema Malang pada 18 Desember nanti sebagai laga ujicoba sekaligus laga amal bagi korban bencana di Indonesia.

"Kalau ditanya apa target saya lawan Persema nanti, saya tidak punya target apa-apa. Tapi sebagai tuan rumah, tentu kita harus menang di hadapan bobotoh. Jadi, saya kembalikan kepada pemain mereka ingin apa di laga uji coba tersebut," jelasnya.

Namun, dirinya memastikan kondisi anak asuhnya pada saat laga uji coba hanya sekitar 70%. Sebab, pada saat uji coba berlangsung, program latihan baru pada tahap pertengahan. "Tapi tidak masalah karena ini kan sudah diprogramkan sejak jauh hari sebelum saya datang. Kita tetap maksimal saja," ujarnya.

Asisten pelatih Robby Darwis mengatakan, TC di Kabupaten Subang akan fokus membenahi kecepatan para pemain. Termasuk, dalam hal kerjasama tim dan strategi bermain. Fisik pun menjadi fokus pembenahan sesuai dengan program yang diakuinya sudah ada.

"Program sudah ada dan langsung kita terapkan saat TC nanti. Semua materi ada di sana. Kita akan genjot fisik habis-habisan dan juga akan mengasah kemampuan kerjasama di lapangan. Dan kebersamaan juga menjadi salah satu program penting," pungkas Robby.
Read More »»

Rancang Laga Uji Coba

Selain berlatih secara intensif, tim pelatih Persib Bandung pun merencanakan pertandingan uji coba selama menjalani masa pemusatan latihan di Indramayu. Namun, sejauh ini belum diketahui calon lawan dan jadwal pertandingan uji coba tersebut digelar.

Adanya program pertandingan uji coba selama masa pemusatan latihan di Indramayu itu dibenarkan oleh Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. "Pertandingan uji coba pasti sudah diprogramkan tim pelatih. Soal lawannya, saya serahkan kepada tim pelatih," kata Umuh ketika dihubungi "GM", Selasa (7/12).

Selain untuk mengetahui perkembangan hasi latihan, pertandingan uji coba selama di Indramayu ini pun diharapkan bisa lebih meningkatkan kerjasama pemain di lapangan. Dikatakan Umuh, kemungkinan besar lawan yang akan dijadikan sparring oleh Persib adalah tim-tim lokal yang bermarkas di sekitar Indramayu.

"Sebelumnya kita pernah beruji tanding di Cirebon dan Kuningan. Kali ini, tidak ada salahnya untuk melawan tim-tim dari Indramayu dan kota-kota lain di sekitarnya," kata Umuh.

Berlatih dulu

Sebelumnya, asisten pelatih Persib, Robby Darwis sempat mengatakan, selama menjalani masa pemusatan latihan, tim pelatih setidaknya memprogramkan satu pertandingan uji coba. Laga uji coba ini, katanya, merupakan pertandingan pendahuluan sebelum laga uji coba dengan tim sepadan yaitu, Persema Malang dalam partai amal di Stadion Siliwangi, 18 Desember mendatang.

Berdasarkan rencana, seluruh anggota skuad Persib akan bertolak menuju Indramayu pada Rabu (8/12) pagi. Sebelum berangkat, Nova Arianto dan kawan-kawan masih akan menjalani sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.

"Sebelum berangkat, kita masih akan lakukan sesi latihan pagi. Setelah latihan, para pemain baru berkemas untuk berangkat ke Indramayu," kata Robby.
Read More »»