Blog untuk bobotoh Persib Saalam Dunya Semua berita tentang Persib dan sepakbola Indonesia Download Software dan Mp3 gratis Tip dan trik blog Menghasilkan Uang di Internet Persib Shopee liga 1 transfer Windows berita seputar Rajapolah,Tasikmalaya,Jawa barat Berita CPNS Kab Tasikmalaya Kerajinan Rajapolah
5/14/2012
“ Pak Tohir, pemainnya jangan dimanja, buat perubahan di Persib”
ITULAH kalimat yang diteriakan bobotoh kepada Indra Muhammad Tohir dihari pertamanya bergabung dalam skuad Maung Bandung, setelah ditunjuk menjadi penasehat teknik olah PT. Persib Bandung Bermartabat.
Gaya melatihnya yang terkenal tegas dan disiplin juga kharisma dari sosok pelatih yang mengantar Persib juara Liga Indonesia I ini masih sangat kental di mata para bobotoh.
Tak ayal, bobotoh berharap banyak dari pria kelahiran Bandung 71 tahun silam ini untuk membawa Persib Bandung kearah yang lebih baik.
Hadirnya Indra Tohir di dalam tubuh Persib acap kali membawa Pangeran Biru berada di level atas dunia persepakbolaan tanah air. Juara Liga Indonesia I dan lolos ke babak 8 besar piala champions Asia adalah bukti nyata dari racikan tangan dingin seorang Indra Tohir.
Mengusung sepak bola yang sederhana dengan mengandalkan kemampuan fisik, teknik dan kemapuan masing-masing pemain adalah contoh dari perpaduan sepak bola indah ala pria yang akrab disapa Abah.
Meski begitu, Tohir enggan disebut sebagai sosok yang akan membawa perubahan bagi Persib. Tohir menuturkan, dirinya hanyalah manusia biasa yang tidak akan mengubah segala sesuatunya dengan mudah.
"Perasaan saya sebenarnya berawang-awang. Ini merupakan panggilan tanah air atau daerah. Dan belum tentu juga saya bisa membuat perubahan di Persib jika jadi. Karena saya pun bukan seorang dewa yang mampu mengubah apapun dengan mudah," ujar Tohir kepada wartawan saat hadir di tengah-tengah latihan Persib di Stadion Silwiangi, Bandung, Jumat (27/4).
"Jika saya punya konsep menjadi pelatih yang mampu dengan mudah membawa tim jura, mungkin akan saya jual konsep itu. Namun saya pun hanya manusia biasa. Kalau pun saya bisa mampu memberikan perubahan kepada Persib, saya sangat bersyukur, karena ini pun atas dasar kecintaan saya kepada Persib. Ya mudah-mudahanan saya bisa membawa perubahan," pungkasnya (Ziyan M Nasyith)
Biodata
Nama Lengkap : Indra Muhammad Tohir
Lahir : Bandung, 7 Juli 1941
Karier di Persib : Pelatih Fisik (1984-1993), Pelatih Kepala (1993-1995, 2000-2001, 2005).
Prestasi : Juara kompetisi Perserikatan 1986, 1990 (sebagai pelatih fisik), Juara Perserikatan 1994, Juara Ligina I musim 1994/1995, Perempatfinal Liga Champions Asia 1995, Pelatih Terbaik Asia versi AFC edisi Bulan September 1995, Babak 8 Besar Ligina 2001
Read More »»
STD SILIWANGI - Tiga gol Maung Bandung masing-masing diciptakan Miljan Radovic di menit ke-39 (pen), Atep menit 43, dan Airlangga Sucipto menit ke-73 mengakhiri Derby Jabar dengan kemenangan Persib 3-2 atas Pelita Jaya Karawang. Gol balasan Pelita Jaya Karawang dicetak Alexander Bajevsky (pen) di menit ke-80 dan 92.
Persib langsung mengambil insiatif serangan sejak kick up babak pertama dimulai. Namun, Pelita Jaya meladeni permainan apik Maung Bandung. Praktis, sepanjang babak pertama, perang lini tengah terjadi.
Menit ke-11, Pelita Jaya membuka peluang. Namun, sundulan Zhekov yang mengarah ke gawang Jandry Pitoy masih bisa diblok Abanda Herman. Persib membalas di menit 19. Tendangan Miljan Radovic setelah menerima umpan Noh Alam Shah masih menyamping. Satu menit kemudian, Miljan lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang setelah sepakannya menyamping.
Maung Bandung akhirnya memecah kebuntuan gol lewat tendangan penalti Miljan Radovic di menit ke-39. Penalti itu didapat Persib setelah Marcio Sauza dilanggar di kotak penalti. Gol itu menambah semangat anak-anak Maung Bandung. Bermain di kandang sendiri, mereka tampil trengginas. Empat menit kemudian, Atep menambah gol Persib setelah mendapat umpan dari Noh Alam Shah. Hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah 2-0 untuk keunggulan Persib.
Meski sudah unggul 2-0, Persib tetap tak menghentikan serangan. Namun, Pelita Jaya yang sudah tertinggal 0-2 memberikan perlawanan. Mereka mencoba mengambil alih inisiatif serangan. Menit ke-57, Pelita Jaya melakukan pergantian pemain. Engelberd masuk menggantikan Egi Melgiansyah. Masuknya Engelberd menambah daya serang Pelita Jaya. Beberapa kali umpan crossing dari sayap kanan membahayakan barisan pertahanan Persib.
Keasyikan menyerang, Pelita Jaya Karawang melupakan pertahanan. Lewat serangan balik cepat di menit ke-73, striker Persib Airlangga Sucipto lolos. Kiper I Made Kadek Wardana yang keluar dari sarangnya, gagal menghalau bola dan malah kembali ke kaki Airlangga. Tak pelak, Airlangga pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Alexander Bajevsky memperkecil kekalahan Pelita Jaya Karawang. Tendangan penaltinya di menit ke-80 berhasil mengecoh kiper Persib Jandry Pitoy. Skor pun berubah menjadi 3-1. Satu menit kemudian, Hariono masuk menggantikan Tony Sucipto. Kehadiran Hariono disambut meriah bobotoh yang memadati Stadion Siliwangi Bandung.
Menjelang akhir pertandingan, Pelita Jaya masih mengurung pertahanan Maman Abdurrahman dkk. Serangan sporadis The Young Guns membuahkan hasil. Alexander Bajevsky yang lolos dari kawalan barisan pertahanan Persib berhasil menceploskan bola ke gawang Jandry Pitoy. Skor berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga akhir laga.
Read More »»
SETELAH terpaksa absen karena cedera patah tulang rusuk, para bobotoh Persib Bandung akhirnya bisa melihat kembali permainan cantik dan lincah Hariono. Hariono tampil pada pertandingan Persib Bandung melawan Pelita Jaya Karawang di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (13/5). Dalam laga ini, Hariono dimasukkan pelatih Persib Bandung, Robby Darwis menggantikan Toni Sucipto pada menit 81.
Selama absen di 7 laga akibat cedera patah tulang belikat ketika berduel dengan Gustavo Chiena di stadion Petrokimia, Gresik, 19 Maret lalu, Persib Bandung hanya mampu menang 2 kali ketika menjamu Gresik United di Stadion Siliwangi (11 April) dan Persiwa Wamena, Sabtu (5/5) di Stadion Siliwangi Bandung.
Kerinduan bobotoh melihat permainan Hariono, memang terlihat sebelum dia dimainkan. Sebuah spanduk bertuliskan "Selamat Berjuang Hariono" terlihat dibentangkan para bobotoh. Bahkan ketika masuk menggantikan Toni Sucipto, bobotoh yang menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan Pelita Jaya langsung memberikan aplaus.
Seperti ingin membuktikan pada pelatih Persib dan bobotoh, Hariono langsung tampil bagus dan lincah seolah tak memperlihat dirinya baru pulih dari cedera. Bahkan dia pun langsung memberikan asis pada Mario Sauza, meski hasil akhirnya tidak membuahkan gol.
Bukan hanya umpan akurat, Hariono juga beberapa kali menggagalkan serangan Pelita Jaya. Untuk itu beberapa kali bobotoh memberikan aplaus atas permainan yang diperagakannya.
Usai pertandingan, Hariono tampak puas karena Persib bisa memenangkan pertandingan. "Alhamdulillah Persib bisa menang pada pertandingan kali ini. Sayang pada babak kedua kita sempat kebobolan," katanya.
Menurut Hariono, cedera yang dialaminya sekarang sudah pulih dan tidak terasa lagi. Apalagi sebelumnya, ia juga mengikuti latihan bersama para pemain lainnya untuk memulihkan cedera. "Sekarang sudah tidak sakit," ujarnya singkat.
Untuk pertandingan selanjutnya, Hariono hanya meminta para bobotoh mendoakannya agar bisa kembali memperkuat Persib Bandung. "Sekarang mungkin saya kurang maksimal karena baru pulih. Mohon doa saja dari semuanya agar ke depan saya bisa tampil lebih baik," ujarnya.
Read More »»
Langganan:
Postingan (Atom)