BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

11/09/2010

845 : Gempa 9 November 2010 19:39:00 WIB, Gempa 5.4SR Selatan Sukabumi-Bandung-Tasikmalaya-Pengalengang-Pelabuhan Ratu-Cisarua, Samudra Hindia

9 November 2010 19:39:00 WIB
5.4 SR
8.05 LS 107.16 BT
Kedalaman laut : 60 km
Selatan Sukabumi-Bandung, Samudra Hindia
Pusat gempa berada di laut 139 km Tenggara Sukabumi
MMI (gempa dirasakan) : IV Pelabuhan Ratu, III-IV Sindang Barang, III Sukabumi, II-III Cisarua, II-III Bandung, II-III Pangalengan , II Tasikmalaya Read More »»

Pemain Akan Jalani Tes Fisik

Setelah menjalani masa libur sampai 12 November, pelatih fisik Entang Hermanu akan melakukan tes untuk mengetahui kondisi fisik Atep dkk. Tes ini akan menjadi data nilai VO2Max pemain dan kondisi secara keseluruhan seperti kecepatan, daya tahan, kekuatan dan kelincahan. "Nanti sebagai tolak ukur saya dalam bekerja, apa saja yang harus dibenahi. Hasilnya akan menjadi perhatian khusus bagi saya untuk memulai program latihan fisik dalam rangka persiapan pertandingan ke depan," ujar Entang, Senin (8/11). Saat ini, Entang berstatus sebagai dosen mata kuliah sepakbola, hoki, dan statistik FPOK UPI Bandung. Ia sudah menyiapkan program latihan jika pemain sudah berkumpul dari masa liburnya.

Entang mengatakan bahwa dirinya merasa senang dipercaya kembali menjadi pelatih fisik Persib bersama pelatih Jovo Cuckovic. Menurutnya, secara keseluruhan kondisi fisik pemain pada enam pertandingan terakhir cukup bagus, dan tidak melihat adanya permasalahan. Tidak semua kekalahan Persib itu karena kondisi fisik pemain yang turun. Namun, berdasarkan statistik dari enam laga yang dimainkan, 9 dari 12 gol yang masuk ke gawang Persib terjadi di babak kedua. Hal tersebut disinyalir konsentrasi dan kondisi stamina pemain mengalami penurunan yang cukup drastis, sehingga begitu mudah gol ke gawang Markus Haris Maulana. "Menurut saya, menang atau kalah itu bukan hanya karena faktor fisik semata. Masih banyak faktor lain seperti strategi dan taktik permainan atau hal-hal nonteknis," ujarnya.

Manajer H Umuh Muchtar mengatakan, Entang mendapat tugas memperbaiki dan meningkatkan kondisi fisik pemain yang dinilai masih kurang memenuhi target. "Entang Hermanu sudah bergabung bersama tim, dan saat ini dia sudah mulai bekerja melatih Hilton Moreira dan Eka Ramdani untuk memulihkan kondisi fisik mereka pascapemulihan cedera. Untuk ke depannya Entang akan mengemban tugas melatih dan
Read More »»

Manajer Kumpulkan Tim Pelatih

Manajemen tim Persib Bandung batal menggelar evaluasi internal dan pembahasan berbagai langkah strtegis untuk memperbaiki kinerja tim yang pada awalnya direncanakan digelar di kediaman Manajer H. Umuh Muchtar, Desa Ciluluk, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Senin (8/11). Padahal, hampir seluruh staf pelatih, termasuk Entang Hermanu, pelatih fisik yang baru bergabung, sudah berkumpul di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (8/11) sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis, pertemuan di Tanjungsari tersebut tidak jadi dilaksanakan karena Manajer Persib, H. Umuh Muchtar memiliki agenda lain. "Kita memang tidak jadi ke Tanjungsari. Pak Hajinya (Umuh-red) masih ada urusan penting," kata Robby. Ketika ditanyakan tentang evaluasi dan program yang akan disodorkan tim pelatih kepada manajemen tim, Robby mengaku sudah membicarakan dengan Jovo Cuckovic. "Namun, semua itu masih harus kita bahas di hadapan manajer," katanya. Sementara itu, Manajer Persib H. Umuh Muchtar mengatakan, pertemuan dengan seluruh anggota tim pelatih itu baru bisa dilaksanakan pada Selasa (9/11) ini. "Pertemuan dengan pelatih jadinya besok," kata Umuh.***
Read More »»

Latihan Perdana Timnas Minus Enam Pemain

Setelah absen beberapa pekan, timnas Indonesia kembali menggelar latihan jelang melakoni laga ujicoba melawan Filipina, 16 November 2010 mendatang.
Sayang, pada sesi latihan perdana yang digelar di lapangan Latihan Timnas Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/11), penyakit lama para pemain nasional yang mangkir saat dipanggil mengikuti pemusatan latihan kembali terulang.

Ya, setidaknya ada enam pemain yang tidak menampakkan batang hidungnya di sesi latihan perdana pasca libur tersebut. Salah satunya adalah pemain naturalisasi Cristian Gonzales, yang baru saja dipastikan bisa berbaju timnas Indonesia.

Lima pemain lainnya adalah Firman Utina dan Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC), Boaz Solossa (Persipura Jayapura) dan Eka Ramdani (Persib Bandung), serta Slamet Riyadi (Persela Lamongan).

Sama seperti sebelumnya, kali ini pun berbagai alasan mengiringi ketidakhadiran enam pemain tersebut di sesi latihan perdana.

“Cristian (Gonzales) tidak bisa ikut latihan hari ini karena harus menunggu istrinya yang sedang sakit. Sementara Eka (Ramdani) dan Firman (Utina) sengaja tidak saya ikutsertakan dalam latihan karena kondisi keduanya belum fit,” ujar pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl, kepada wartawan ditemui usai latihan.

Ditambahkan, striker Boaz Salossa juga belum bisa ikut latihan karena terkendala masalah teknis, meski Riedl sendiri tidak bisa menyebutkan penyebab bomber asal Papua yang kerap mangkir dari latihan timnas itu kembali absen.

Sedangkan Okto --sapaan akrab Oktavianus Maniani-- pelatih asal Austria yang menggantikan posisi Benny Dolo tersebut memastikan tidak tahu penyebab ketidakhadirannya. Sebab yang bersangkutan belum memberikan alasan kenapa absen di latihan perdana.

Dikatakannya, pada sesi latihan perdana kali ini, dirinya sengaja memberikan porsi latihan yang tidak terlalu berat mengingat banyak pemain yang masih kelelahan, karena baru tampil membela klubnya di kompetisi reguler.

Ditanya sanksi apa yang akan diberikan kepada pemain yang mangkir dari sesi latihan, Riedl ogah memberikan jawaban karena menurutnya hal itu merupakan wewenang dari Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.

Meski begitu, ia sempat menyebut bakal memanggil pemain lain, yakni Dendi Santoso (Arema Indonesia) atau Johan Juansyah (Persijap Jepara), sekiranya Okto tidak juga segera memberikan kabar.
Read More »»

Nova Berharap Eka Sembuh Total

BANDUNG, TRIBUN - Stoper Persib yang juga punggawa timnas, Nova Arianto, berharap rekannya Eka Ramdani bisa maksimal lagi dalam bermain setelah pemulihan cedera hamstring kaki kanan. Nova ingin Eka tampil maksimal saat memperkuat timnas Indonesia, maupun melakoni lanjutan Liga Super Indonesia, 2 Januari mendatang.

Menurut Nova, peran Eka di timnas maupun tim Persib sama pentingnya. Eka merupakan jenderal lapangan tengah yang bisa mengatur ritme permainan sebuah tim. Nova berharap Eka bisa kembali menunjukan kemampuan terbaiknya di timnas maupun di Persib.

"Eka memiliki karakteristik bermain dan kemampuan bermain yang cukup baik. Tidak semua pemain memiliki karakteristik dan kemampuan seperti Eka. Permainan Eka bisa menambah kuat performa tim di lapangan," kata Nova.

Eka terpaksa absen dalam dua laga tandang terakhir Persib menghadapi Persija dan PSPS Pekanbaru. Tanpa Eka Persib kalah dalam dua laga tersebut. Cedera hamstring Eka sebenarnya sudah membaik sebelum laga melawan PSM 23 Oktober, namun setelah bermain melawan PSM, cederanya bertambah parah. Dokter tim Persib, Raffi Gani, akhirnya menginstruksikan Eka untuk absen di dua laga selanjutnya agar sembuh saat bergabung dengan pelatnas Senin ini.
Read More »»

Rendi Relakan Nomor 10 untuk Hilton

AHMAD YANI,(GM)-
Gelandang muda Persib Bandung, Rendi Saputra harus merelakan kostum dengan nomor punggung 10 untuk Hilton Mauro Moreira yang menginginkannya. Sebagai gantinya, kapten tim Persib U-21 ketika menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini memilih kostum dengan nomor punggung baru, yaitu 71.

Pencabutan nomor punggung 10 untuk Rendi dalam daftar resmi skuad Persib yang sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia di awal musim LSI 2010/2011 ini dibenarkan Sekretaris Tim Persib, Yudiana. "Ya, Hilton tetap pilih nomor 10, sedangkan Rendi jadinya nomor punggung 71," katanya di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (8/11).

Kendati demikian, kata Yudiana, perubahan nomor punggung Rendi dan pendaftaran untuk Hilton itu baru sebatas surat pengajuan ke PT LI. "Surat pencabutan nomor 10 untuk Rendi dan pendaftaran nomor 10 untuk Hilton serta nomor 71 untuk Rendi baru kita sampaikan ke PT LI. Sampai sekarang, kita belum mendapatkan jawaban pengesahannya," ujar Yudiana lagi.

Seperti diketahui, dalam dua musim terakhir sejak LSI digulirkan, kostum dengan nomor punggung 10 selalu dikenakan Hilton. Karena Hilton tidak masuk dalam skenario perekrutan pemain Persib pada saat pembentukan tim Persib menuju LSI 2010/2011 karena pemain yang bersangkutan belum pulih dari cederanya, nomor punggung yang banyak orang bilang sebagai "nomor keramat" itu dipilih Rendi. Namun, menjelang penutupan pendaftaran pemain, striker asal Brasil yang muncul di Bandung pada pertengahan bulan Oktober itu akhirnya direkrut Persib meskipun diperkirakan baru bisa main pada bulan Januari mendatang.

Terus berlatih

Sementara itu, program pemulihan cedera Hilton pascaoperasi lututnya menunjukkan perkembangan menggembirakan. Sejak kedatangannya di Bandung, Hilton secara intensif menjalankan program pemulihan cederanya dengan penuh kesabaran. Di bawah pengawasan pelatih fisik Entang Hermanu, kini kondisi Hilton terus membaik.

"Setiap hari Hilton terus berlatih. Tinggal sedikit rasa khawatirnya saja," kata Entang, ketika berbincang di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung.

Dalam beberapa kesempatan berbincang dengan "GM", Hilton pun meyakini kalau dirinya sudah bisa membela Persib pada saat menghadapi Sriwijaya FC, 2 Januari mendatang. "Saya tinggal main saja," katanya. (B.82)**

Read More »»

Gonzales Terlambat Bergabung Eka Penuhi Panggilan Timnas

BLK. FACTORY,(GM)-
Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani akhirnya memenuhi panggilan Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti pemusatan latihan nasional menuju Piala AFF 2010 di Jakarta, mulai Senin (8/11). Sementara Cristian Gonzales, kendati pada Minggu (7/11) sudah berada di Jakarta, dipastikan terlambat bergabung lantaran harus menemani istrinya, Eva Siregar berobat ke Surabaya.

Kepastian Eka bergabung dengan timnas diketahui ketika ia termasuk satu dari 19 pemain yang sudah mengikuti program latihan perdana Alfred Riedl di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (8/11) pagi. Sebelumnya, Eka sempat mengatakan, peluangnya untuk bergabung dengan timnas tergolong berat karena ia tengah menjalani proses pemulihan cedera otot paha.

Menurut laporan situs resmi PSSI, dari 25 pemain yang dipanggil BTN --termasuk enam pemain Persib Bandung-- ada enam pemain yang belum muncul dalam sesi latihan pagi kemarin. Mereka adalah Bambang Pamungkas, Firman Utina, Slamet Riyadi, Cristian Gonzales, Octovianus Maniani, dan Boaz Salossa. Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, dilaporkan baru berlatih pada sesi latihan sore.

Selain Eka dan Gonzales, empat pemain Persib lain yang dipanggil timnas, Markus Horison Rihihina, Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan Hariono, juga sudah berada di Jakarta.

Loco minta izin

Mengenai belum bergabungnya Gonzales, Manajer Sarana dan Prasarana Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) PSSI, Reza mengatakan, Gonzales sebenarnya sudah sempat bergabung dengan rekan-rekannya di Hotel Sultan pada Minggu (7/11) malam. Namun, ia meminta izin untuk mengantar istrinya memeriksakan kesehatannya di Surabaya.

"Istri Cristian Gonzales rutin memeriksakan kesehatannya ke sebuah rumah sakit di Surabaya, dan karena harus Senin ini, maka dia meminta izin untuk mengantar istrinya dulu. Paling lambat besok (hari ini, red), dia sudah bisa ikut latihan," ujarnya.

Bagi Gonzales, mengikuti pelatnas timnas Indonesia ini merupakan kesempatan pertamanya setelah resmi mengantongi paspor Indonesia pada 3 November lalu.
Read More »»

Evaluasi Persib Tertunda

AHMAD YANI,(GM)-
Manajemen tim Persib Bandung batal menggelar evaluasi internal dan pembahasan berbagai langkah strategis untuk memperbaiki kinerja tim yang pada awalnya direncanakan digelar di kediaman Manajer H. Umuh Muchtar, Desa Ciluluk, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Senin (8/11). Padahal, hampir seluruh staf pelatih, termasuk Entang Hermanu, pelatih fisik yang baru bergabung, sudah berkumpul di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (8/11) sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut asisten pelatih Persib, Robby Darwis, pertemuan di Tanjungsari tersebut tidak jadi dilaksanakan karena Manajer Persib, H. Umuh Muchtar memiliki agenda lain. "Kita memang tidak jadi ke Tanjungsari. Pak Hajinya (Umuh, red) masih ada urusan penting," kata Robby ketika ditemui "GM" di kamarnya di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (8/11).

Berdasarkan pengamatan "GM", untuk menghadiri pertemuan dengan manajer tim Persib tersebut, seluruh anggota staf pelatih sudah berada di Mes Persib sejak pukul 12.00 WIB. Selain Robby, sekitar pukul 12.30 WIB, pelatih kepala Jovo Cuckovic pun sudah tiba di Mes Persib. Begitu juga dengan pelatih kiper Anwar Sanusi dan pelatih fisik Entang Hermanu. Di luar anggota tim pelatih, Asisten Manajer Persib, H. Dedy Firmansyah dan Sekretaris Tim Persib Yudiana pun sudah tampak berkumpul.

Mengenai jadwal baru evaluasi internal dan pembahasan program yang akan dilaksanakan pada masa jeda kompetisi, Robby mengaku belum mengetahuinya secara pasti. "Tapi, kita berharap bisa dilaksanakan dalam waktu satu atau dua hari ini," ujarnya.

Ketika ditanyakan tentang evaluasi dan program yang akan disodorkan tim pelatih kepada manajemen tim, Robby mengaku sudah membicarakannya dengan Jovo. "Tapi, semua itu masih harus kita bahas di hadapan manajer," katanya.

Hari ini

Ketika "GM" mengonfirmasikan tentang pembatalan agenda evaluasi internal tersebut, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar membenarkannya. Ia mengatakan, pertemuan dengan seluruh anggota tim pelatih itu baru bisa dilaksanakan pada Selasa (9/11) ini.

"Pertemuan dengan pelatih jadinya besok (hari ini, red)," kata Umuh, tanpa menjelaskan kapan dan di mana pertemuan tersebut bakal berlangsung.

Ketika ditanya mengenai agenda utama pertemuannya dengan seluruh anggota tim pelatih tersebut, Umuh tidak menampik soal pembahasan program yang akan dilakukan Persib untuk memperbaiki kinerja tim. "Tapi, sebaiknya tunggu saja hasil pertemuannya," ujar Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini. (B.82)**
Read More »»

Laga Amal LPI : Persebaya Siap Kalahkan Indo-Holland

SURABAYA – Persebaya Surabaya bertekad menampilkan permainan terbaik mereka untuk mengalahkan tim asal Belanda yang diperkuat sejumlah pemain keturunan Indonesia dalam laga amal “Untuk Indonesiaku” di Stadion Gelora 10 November, Surabaya Rabu 10 November.

“Persebaya akan menurunkan seluruh pemain terbaiknya dalam laga ini. Bahkan kalau perlu pemain yang baru kami rekrut yakni pemain asal Korea Selatan, Na Byung Yul juga akan diturunkan. Yang jelas kami akan suguhkan permainan terbaik kami. Kami tidak mau mengecewakan masyarakat Surabaya, khususnya para pendukung setia kami,” ujar CEO Persebaya Surabaya, Llano Mahardika dalam keterangan persnya yang diterima Okezone, Selasa (9/11/2010).

Dia juga optimistis laga tersebut akan disambut antusias fans Persebaya sehingga Stadion Gelora 10 November yang berkapasitas 30 ribu tempat duduk akan dipadati penonton.

“Saya yakin, 80 persen lebih tiket akan laku terjual, karena saya tahu kebutuhan masyarakat Surabaya akan sebuah pertandingan sepakbola,” ujarnya.

Llano menjelaskan panitia saat ini sudah siap menggelar Laga Amal “ Untuk Indonesiaku” yang seluruh keuntungannya akan disumbangkan kepada korban bencana alam yakni banjir badang di Wasior, tsunami Mentawai dan letusan Gunung Merapi.

Sesuai rencana, selain berlaga di Surabaya, tim Belanda yang dipimpin pelatih Stanley Glenn Brard juga akan bertandang ke Malang untuk menghadapi Persema Malang di Stadion Gajayana Malang, Jumat 12 November 2010.

“Saya yakin, bukan hanya di Surabaya, masyarakat Malang pun juga antusias menyambut pertandingan amal ini,” papar Llano.

Sebagian anggota tim Indo-Holland telah berada di Jakarta Senin kemarin, sementara rombongan kedua dijadwalkan tiba hari ini. Sebelum bertolak ke Surabaya, tim keturunan akan dijamu oleh Menegpora Andy Mallarangeng.
(fit)
Read More »»

Persib Bandung

Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib

Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persib Persib Bandung,Rajapolah,Tasikmalaya,Bobotoh,Viking,Bomber,Liga Super Indonesia,Jovo,H Umuh,Persib Maung Bandung,Berita Persibpersib bandung ,pemain ,indonesia ,stadion ,pertandingan ,persib ,tribun ,tersebut ,sriwijaya fc ,persija jakarta ,pelita jaya ,mereka ,menang ,manajemen ,liga indonesia ,kandang ,viking ,striker ,sepakbola ,sepak bola ,selasa ,piala indonesia ,persiba balikpapan ,peluang ,nasional ,lain yang ,komunitas ,komentar ,karena ,jakarta ,hari ini ,gawang ,bobotoh ,bermain ,berita ,bandung ,adalah persib bandung ,pemain ,indonesia ,stadion ,pertandingan ,persib ,tribun ,tersebut ,sriwijaya fc ,persija jakarta ,pelita jaya ,mereka ,menang ,manajemen ,liga indonesia ,kandang ,viking ,striker ,sepakbola ,sepak bola ,selasa ,piala indonesia ,persiba balikpapan ,peluang ,nasional ,lain yang ,komunitas ,komentar ,karena ,jakarta ,hari ini ,gawang ,bobotoh ,bermain ,berita ,bandung ,adalah
Read More »»

Persib Ajukan Hilton Nomor 10

Gelandang muda Persib Bandung, Rendi Saputra harus merelakan kostum dengan nomor punggung 10 untuk Hilton Mauro Moreira yang menginginkannya. Sebagai gantinya, kapten tim Persib U-21 ketika menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 ini memilih kostum dengan nomor punggung baru yaitu 71. Tentang adanya pencabutan nomor punggung 10 untuk Rendi dalam daftar resmi skuad Persib yang sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia (Liga) di awal musim LSI 2010-2011 ini. "Hilton tetap pilih nomor 10, sedangkan Rendi jadinya nomor punggung 71," kata Sekretaris Tim, Yudiana, Senin (8/11)

Kendati demikian, kata Yudiana, perubahan nomor punggung Rendi dan pendaftaran untuk Hilton itu baru sebatas surat pengajuan ke Liga. "Surat pencabutan nomor 10 untuk Rendi dan pendaftaran nomor 10 untuk Hilton serta nomor 71 untuk Rendi baru kita sampaikan ke Liga. Sampai sekarang, kita belum mendapatkan jawaban pengesahannya," ujar Yudiana lagi.***

Read More »»