Buntut dari berubahnya jadwal Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, program latihan Persib Bandung menjadi berantakan. Sehingga latihan pun terpaksa diprogram ulang.
"Jika sebelumnya kita mempersiapkan tim untuk berlaga pada 2 Januari, kini kita harus mempersiapkan tim untuk pertandingan 12 Januari. Sehingga program latihan pun harus menyesuaikan dengan jadwal baru," kata pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito, usai memimpin latihan Persib Bandung di Lapangan Futsal Soccer Coop Kiaracondong, Rabu (29/12).
Diungkapkan Daniel, berubahnya jadwal itu memang membuat Persib harus menjalani 9 laga dalam waktu kurang dari 1 bulan. Tepatnya sejak 12 Januari hingga 9 Februari, Persib harus bertanding setiap 3-4 hari. Secara fisik, Daniel tidak terlalu mengkhawatirkan kemampuan para pemainnya. Mereka dinilai memiliki kekuatan fisik yang cukup.
"Kalau fisik tidak terlalu masalah. Kita punya banyak pemain dan bisa diantisipasi dengan rotasi," katanya.
Tetapi secara mental, lanjut Daniel, hal ini cukup mengganggu. Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini khawatir para pemain mengalami kejenuhan karena padatnya jadwal pertandingan. Untuk itu, ia pun merancang agar semua pemain harus siap tampil di setiap laga.
"Semua pemain harus siap bertanding. Jika tidak, kita akan repot," tuturnya.
Terkait berubahnya jadwal tersebut, Daniel pun berharap Persib bisa menjalani laga uji coba. Daniel bahkan merencanakan menggelarnya sebanyak dua kali. Sayangnya hingga kini Persib belum menemukan lawan yang diinginkan.
"Pekan ini dan pekan depan sebenarnya direncanakan ada uji coba, tapi kita belum punya lawan," akunya.
Karena tidak menemukan lawan di Bandung, Daniel berharap Persib bisa mencarinya di luar kota. "Mungkin akan kita coba di Kuningan. Mudah-mudahan kita bisa melakukan uji coba," katanya.
Karena perubahan jadwal itu, Rabu (29/12) dan Kamis (30/12) ini latihan hanya melakukan game kecil. Rencananya hari ini, Persib kembali akan melakukan latihan di Lapangan Futsal Soccer Coop Kiaracondong pada pagi hari.
Read More »»