BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

11/18/2010

Mengasah Kontrol Bola

Tak ingin Atep dkk. kehilangan dalam sentuhan kontrol bola, pelatih Jovo Cuckovic memberikan program latihan teknik, di Stadion Siliwangi, Senin (15/11). Latihan ini fokus pada kontrol bola. Hal ini karena para pemain pada pagi harinya menjalani serangkain program tes fisik di Stadion Persib. Pada latihan ini, Jovo membentuk lingkaran. Para pemain di dalam lingkaran harus mengontrol bola. Mereka terus bergerak sambil menguasai bola. Pada awal-awal, banyak pemain yang melakukan kesalahan. Bola sering terlepas dari kaki serta terjadi benturan antarpemain. Jovo beberapa kali mengingatkan pemain agar kepala tidak selalu melihat bola. Bahkan, Wildansyah mendapat masukan dari Jovo bagaimana mengontrol bola yang baik dan benar.

Pada sesi lain latihan di bawah guyuran hujan gerimis ini, pemain berbaris berhadapan satu sama lain. Latihan umpan ini terdiri dari umpan menyusur tanah dan umpan lambung. Pemain diharuskan untuk mengumpan kepada pemain lain, kemudian menggiring bola tersebut ke pemain di hadapannya. Latihan disaksikan puluhan bobotoh. Para pemain bersemangat dalam menjalani program ini. Jejen Zaenal Abidin yang berpasangan dengan Hilton Moreira sangat menikmati latihan ini. Namun, beberapa kali Jejen terlihat melakukan kesalahan dan mendapat masukan dari Jovo Cuckovic maupun asisten pelatih Robby Darwis. Para kiper dilatih khusus pelatih Anwar Sanusi. Anwar memberikan porsi latihan menangkap bola dari jarak dekat secara bergantian antara Cecep Supriyatna dan Dadang Sudrajat. ***
Read More »»

Persib Butuh Pelatih Cerdas

BANDUNG - Persib Bandung tengah mencari pelatih cerdas yang bisa memperbaiki performa tim yang tengah terperosok di level bawah. Pelatih yang cerdas diharapkan membawa Maung Bandung ke level atas klasemen Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.

Masa depan arsitek Jovo Cuckovic memang hanya menunggu hitungan hari saja. Kinerjanya pada enam laga awal membuat manajemen geram. Jovo tidak mampu membawa Maung Bandung bertengger di posisi atas setelah kalah empat kali, menang dan imbang sekali.

Pelatih cerdas yang dimaksud manajemen Persib adalah bisa membangun tim yang ada menjadi tangguh. Dengan komposisi pemain yang sudah ada saat ini, pelatih tersebut harus bisa meracik tim menjadi solid. Apalagi, sebetulnya Persib sudah dihuni para pemain bintang, mulai dari timnas hingga pemain termahal dan mantan topskor empat kali Cristian Gonzalez.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku masih mencari sosok pelatih cerdas tersebut. Hingga kini Umuh mengaku sudah ada lima agen yang menawarkan calon pelatih kepada dirinya. "Semuanya masih kita seleksi. Ada beberapa pelatih bagus. Tapi kita tidak mau gegabah dan salah pilih lagi," ungkap Umuh, Rabu (17/11/2010).

Umuh melanjutkan, saat ini ada calon pelatih yang dinilai manajemen memenuhi kriteria tersebut. Umuh berharap, timnya tetap dilatih arsitek asing yang berpengalaman membawa klub juara semisal Robert Rene Alberts, yang musim lalu menangani Arema Indonesia.

"Kita punya nama pelatih yang ditawarkan. Dia pelatih bagus, pernah membawa timnya juara di level Asia. Termasuk juga sudah membawa timnas yang ditanganinya berprestasi positif. Apalagi dia lancar berbahasa Inggris dan bisa bahasa Melayu," beber Umuh.

Umuh meminta semua pihak bersabar dengan upaya manajemen. Dia berharap, pada rapat bersama pemegang saham mayoritas Sabtu (20/11/2010) nanti, sudah ada kandidat kuat pelatih Persib. "Pokoknya kita terus berupaya mencari jalan yang terbaik. Pelatih yang bagus tentu yang harus kita cari," tandasnya. (far)
Read More »»

Jumlah Pemain Minim, Latihan Kurang Maksimal

BANDUNG, TRIBUN - Selain kendala lapangan, tim juga punya kendala lainnya yaitu minimnya jumlah pemain yang mengikuti latihan, dikarenakan delapan pemain absen, karena dipanggil timnas Indonesia dan Singapura.
Di antaranya, Markus Horison, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Eka Ramdani, Hariono dan Cristian Gonzalez, serta dua pemain timnas Singapura Sharil Ishak dan Baihakki Khaizan.

Dengan minimnya jumlah pemain, latihan persiapan Persib menjelang bergulirnya lanjutan Liga Super Indonesia melawan Sriwijaya FC, 2 Januari mendatang, menjadi tidak maksimal.

Kondisi ini cukup mengkhawatirkan mengingat Persib harus segera melakukan perubahan dalam hal strategi dan taktik permainan jika tidak ma uterus menerus tersungkur di zona degradasi. Perubahan baru bisa maksimal jika seluruh pemain bisa ikut bergabung latihan.

"Dengan 16 pemain yang tersisa tentu saja kita kesulitan untuk menerapkan latihan taktik dan strategi. Namun, tetap saja latihan harus berjalan dengan memaksimalkan pemain yang ada," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis.(*)
Read More »»

Berbagi dengan Warga Sekitar

SEPERTI umat muslim lainnya, para pemain dan ofisial tim Persib Bandung pun merayakan Hari raya Idul Adha yang secara nasional jatuh pada hari Rabu (17/11). Bukan sekedar merayakan, sebagian besar dari mereka juga menjalankan kewajiban berkurban. Ada yang berkurban sapi, ada juga yang kambing atau domba.

Manajer Persib, H. Umuh Muchtar merayakan Hari Raya Kurban di kediamannya di Jln. Desa No. 54 Kiaracondong Bandung. Bersama keluarga besarnya, Umuh berkurban sebanyak 5 ekor sapi. "Alhamdulillah, tahun ini keluarga kami bisa berkurban sebanyak lima ekor sapi," kata Umuh.

"Hewan korban dibagikan ke Kiaracondong tiga ekor, dua ekor dipotong di Tanjungsari," katanya.

Bagi Umuh, Hari Raya Idul Kurban merupakan momen untuk berbagi kebahagiaan dengan warga sekitar kediamannya. Asisten Manajer Persb, H. Dedy Firmansyah merayakan Hari Raya Idul Adha di Bandung. Sedangkan hewan yang dikurbankan keluarganya dipotong dan dibagikan kepada warga sekitar di kawasan Pameungpeuk, Kab. Garut yang merupakan kampung halamannya. Soal jumlah dan jenis hewan yang dikurbankan, Dedy memilih merahasikannya.

Para pemain Persib pun tidak mau ketinggalan untuk menjalankan kewajibannya sebagai muslim. Gilang Angga Kusumah dan Atep pun menjadikan momen hari raya kurban sebagai ajang untuk berbagi kebahagian dengan warga di sekitar rumah mereka masing. (endan suhendra/"GM")**
Read More »»

Hilton "Pantau" Persib U-21

KETIKA hampir semua pemain Persib Bandung merayakan Hari Raya Iduladha, Hilton Mauro Moreira terlihat asyik menyaksikan proses seleksi pembentukan tim Persib U-21 di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (17/11). Usai menyaksikan proses seleksi hari kedua tersebut, striker Persib asal Brasil tersebut langsung menyampaikan hasil "pantauannya" kepada Pelatih Persib U-21, Asep Sumantri.

"Saya lihat, pemain nomor punggung 10 dan 4 cukup bagus. Saya juga suka Nyeck (panggilan Indra Leshari, pemain eks Persib U-18, red), karena dia bermain keras di belakang," kata Hilton kepad Asep.

Pelatih Persib Bandung U-21 Asep Sumantri berhasil menjaring sebanyak 32 pemain dari proses seleksi yang digelar dalam dua hari terakhir di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung. (endan/"GM")**
Read More »»

Persib Rencanakan TC di Luar Kota

Photobucket
KIARACONDONG,(GM)-
Menghadapi lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, Persib Bandung berencana menggelar training camp (TC/pemusatan latihan, red) di luar kota. Selain agar seluruh program latihan bisa menghasilkan input yang positif, gagasan TC di luar kota ini sebagai solusi mengatasi kesulitan lapangan yang kerap dihadapi Persib di Bandung.

Gagasan menggelar TC di luar kota tersebut dilontarkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar di kediamannya, Jln. Desa No. 54 Kiaracondong Bandung, Rabu (17/11). "Dalam beberapa hari ke depan, saya usahakan Persib bisa berlatih dengan tenang tanpa terganggu kesulitan lapangan. Salah satu solusinya, kemungkinan kita harus berlatih di luar kota," katanya.

Karena baru sebatas gagasan, Umuh belum bisa memastikan tempat pemusatan latihan untuk Atep dan kawan-kawan. Namun, beberapa kota seperti Subang, Cirebon, dan Kuningan menjadi alternatif karena memiliki lapangan sepak bola yang cukup bagus.

"Dengan latihan di luar waktu, penempaan fisik ataupun teknik dalam masa persiapan selama rentang waktu dua bulan ini diharapkan bisa berjalan baik," ujar Umuh.

Fitnes

Kendala minimnya lapangan layak untuk latihan kembali dihadapi Persib pada Selasa (16/11). Karena Stadion Siliwangi digunakan oleh pemiliknya, Persib membatalkan sesi latihan sore di stadion milik Kodam III/Siliwangi itu. Meskipun dianggap kurang layak, tim pelatih Persib terpaksa menjalankan program latihan teknik di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.

Pada pagi harinya, sesuai dengan program yang telah disusun menjalani sesi latihan fitnes di Pusat Kebugaran Batununggal Indah Bandung. Menurut Pelatih Fisik Persib, Entang Hermanu, sesi latihan fitnes ini merupakan bagian peningkatan kekuatan fisik para pemainnya.

Sesi latihan fitnes ini merupakan program baru di LSI 2010/2011 karena di awal musim, program ini tak pernah dijalankan. "Dalam seminggu, pemain akan menjalankan sesi latihan fitnes dua kali yaitu Selasa dan Kamis," kata Entang. (B.82)**

Read More »»