Jadwal Padat, Persib Yakin Dapat Poin Besar

Empat pekan ke depan Persib Bandung dihadapkan pada jadwal bertanding yang sangat padat. Maung Bandung akan melakoni sembilan laga dengan selang waktu cukup berdekatan antara satu pertandingan ke pertandingan lain.

Seusai menghadapi Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya Palembang pada Rabu 12 Januari 2011, Persib akan melanjutkan pertandingan ke kandang Bontang FC Minggu (16/1) dan Persisam Samarinda (20/1).

Maung Bandung akan menjalani laga kandang dengan menjamu Arema FC, Minggu (23/1). Setelah itu Persib harus kembali harus menjalani laga tandang melawan Persiwa Wamena (30/1) dan Persipura Jayapura (2/2).

Dua laga kandang Persib masing-masing melawan Pelita Jaya Karawang (6/2) dan Semen Padang (9/2) akan jadi laga penutup putaran pertama. Menyimak susunan jadwal pertandingan yang harus dijalani Persib. Beberapa pemain mengakui jadwal pertandingan sisa putaran pertama cukup menguras tenaga.

Striker Pablo Alejandro Frances, berharap pelatih Daniel Roekito bisa memaksimalkan materi pemain yang ada dan tidak kaku dalam menentukan komposisi pemain inti. “Rotasi pemain harus dimaksimalkan dalam menghadapi jadwal yang ketat,” ujar Pablo.

Lain halnya dengan Eka Ramdani yang baru saja membela timnas Indonesia di Piala AFF 2010, mengaku cukup siap membela Persib meski jadwal pertandingan tak cukup menguntungkan Maung Bandung.

“Melihat susunan jadwal memang cukup menguras tenaga, karena selang waktunya rata-rata antara tiga sampai empat hari saja. Belum ditambah dengan perjalanan udara maupun darat yang mesti ditempuh. Tapi kami cukup siap menghadapinya,” terang Eka.

Pelatih Daniel Roekito sendiri tak terlalu mengeluhkan jadwal pertandingan yang bakal dijalani anak buahnya. Menurut Daniel selama para pemain yang nantinya diturunkan mampu menunjukan pemahaman taktik dan strategi permainan yang baik, maka tidak akan jadi persoalaan.

“Tidak hanya faktor fisik dan teknis pemain saja yang menentukan, pemahaman dalam arti bisa saling mengisi dan mendukung juga sangat perlu dilakukan oleh para pemain. Jika itu bisa dilakukan, dengan materi pemain bagaimanapun, peluang meraih poin cukup besar,” terang Daniel.