BIRU = BOBOTOH INDEPENDENT RAJAPOLAH UNITED

1/18/2011

Terbukti, Binaan Persib Mampu Lolos di Timnas

Dua Pemain muda Persib Bandung Johan Yoga Utama dan Dias Angga Saputra dinyatakan lolos seleksi timnas U-23. Keduanya masuk dalam daftar 25 pemain yang diumumkan Pelatih timnas U-23 Alfred Riedl, Senin (17/1/2011).
Lolosnya dua pemain muda ini membawa harapan baru bagi kebangkitan Persib Bandung untuk bisa kembali berprestasi di kancah persepakbolaan Indonesia.
Masuknya nama Dias dalam daftar 25 pemain yang lolos seleksi yang dipimpin pelatih timnas Alferd Riedl, memang mengejutkan. Pasalnya, sebelumnya Dias tidak mengikuti seleksi yang digelar sejak 7 Januari tersebut. Sebelumnya, Riedl hanya memanggil tiga pemain muda Persib, yakni Munadi, Rendi Saputra, dan Johan yang juga dinyatakan lolos seleki.
Namun dipanggilnya Dias tidak mengagetkan Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito. Ia mengaku sudah dihubungi pihak PSSI bahwa mereka memutuskan memasukkan nama Dias dalam 25 daftar pemain pilihan Riedl. Sedangkan dua pemain yang mengikuti seleksi, Rendi Saputra dan Munadi dinyatakan gagal seleksi akibat cedera.

Apalagi Daniel mengaku sebelumnya memang merekomendasi lima pemain muda terbaik miliknya.

"Sejak awal saya sudah merekomendasikan lima pemain, tapi yang dipanggil hanya tiga, Rendi, Munadi dan Johan. Dan sekarang setelah mereka melihat permainan Dias semalam melawan Bontang PSSI memutuskan menarik Dias," kata Daniel, saat dihubungi INILAH.COM, Senin (17/1/2011).

Dua dari lima pemain yang direkomendasikan lainnya, yakni Yudi Khoerudin dan Agung Pribadi. Daniel sendiri mengaku sangat senang meski hanya dua pemain Persib yang masuk skuad timnas U-23 untuk untuk menjalani laga home melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2010.

"Dengan masuknya dua pemain itu, tentu saja saya sangat bangga meski hanya dua pemain yang masuk. Saya juga menyayangkan soal cedera yang dialami Munadi, seharusnya kalau tidak cedera dia juga lolos," ucap Daniel.

Masuknya nama dua pemain yang sebelumnya memperkuat tim Persib U-21 ini pun disambut gembira oleh keduanya. Kendati belum percaya sepenuhnya, Dias mengaku senang bisa dipanggil oleh Riedl untuk tampil memperkuat tim Merah Putih pada pertandingan Pra Olimpiade 2012. Menurutnya, hal itu merupakan berkah tersendiri baginya.

Sedangkan penyerang muda yang masih terdaftar di tim Persib Bandung U-21 Johan Yoga Utama langsung berteriak histeris saat mengetahui namanya masuk dalam daftar 25 pemain yang masuk skuad Riedl.

"Alhamdulillah, kalau bener nama saya masuk saya sangat senang, gak tahu saya harus berkata apa lagi untuk mengungkapkan kebahagiaan saya ini," kata pemain berusia 20 tahun ini saat dihubungi INILAH.COM, Senin (17/1/2011).

Johan juga tak lupa mengucap banyak terima kasih kepada pelatih Persib Daniel Roekito, manajemen tim khususnya Umuh Muchtar dan para pemain Persib lainnya yang sudah mendukung dirinya mengikuti seleksi timnas U-23.

"Berkat dukungan mereka saya bisa masuk seleksi ini. Dengan masuknya saya ke timnas secara tidak langsung akan mengangkat Persib juga, dan keluarga saya. Mudah-mudahan ini akan menjadi awal karier saya," pungkas Johan.

Kebanggaan yang ditunjukkan Daniel serta Dias dan Johan, tentu dirasakan pula oleh bobotoh dan warga Jabar pendukung Persib lainnya. Masuknya dua pemain muda di skuad Merah Putih menambahkan kebanggaan dan prestise Persib Bandung di kancah persepakbolaan nasional.

Pasalnya, di level timnas senior Persib pun menyumbangkan banyak pemain, yakni pemain naturalisari Cristian Gonzales, playmaker Eka Ramdani, dua pemain belakang Nova Arianto dan Maman Abdurahman, serta palang pintu Markus Horison.

Kendati hanya Eka Ramdani yang merupakan produk asli Persib, keberadaan kelima pemain Maung Bandung di timnas tersebut membuat bangga warga Kota Bandung, dan Jawa Barat umumnya .

Kehadiran pemain Persib di timnas U-23 pun menjadi bukti bahwa pembinaan bibit muda berbakat hasil kompitisi intern Persib yang selama ini dilakukan menuai hasil positif. Tentunya hal ini pun membawa harapan baru, bahwa pemain lokal yang asli binaan klub bisa berbicara banyak di level nasional.

Hal ini diharapkan bisa lebih mengangkat prestasi Persib yang selama lebih dari 15 tahun paceklik gelar setelah terakhir mengenggam gelar juara pada Liga Indonesi (Ligina) I pada 1994/1995. Keberhasilan skuad Persib era Ligina I yang murni dihuni pemain lokal binaan sendiri, patut menjadi contoh bahwa ke depan, pemian muda Persib pun bisa membawa kejayaan Maung Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar