6 Laga Dihapus

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyatakan bahwa pihaknya akan meniadakan 6 pertandingan bagi tiap-tiap klub Liga Super Indonesia terkait mundurnya 3 klub yaitu PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro. Ketiga klub tersebut juga dinyatakan terdegradasi karena memutuskan mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia.
6 laga yang dihapuskan tersebut adalah laga kandang dan tandang melawan PSM Makassar, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. Keputusan ini diambil untuk menyelamatkan kompetisi LSI setelah hanya tersisa 15 klub.
Menurut Joko, kompetisi Liga Super Indonesia harus terus berjalan walau tersisa 15 klub saja. LSI juga tidak akan menambah klub untuk menggantikan posisi ketiga klub yang mundur tersebut dari divisi utama. LSI, Disvisi Utama, dan kompetisi dibawahnya dianjurkan untuk terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk klub-klub LSI yang sudah pernah bertanding melawan PSM, Persema atau Persibo, PT LI menyatakan bahwa hasil pertandingannya akan hangus. Maka kekalahan Persib 2-1 atas PSM tanggal 23 Oktober lalu pun akan dihapus.

“Poin kemenangan, selisih gol melawan mereka, ditiadakan. Dalam aturan umum pertandingan, kalau ada klub yang mundur pada putaran pertama, seluruh jadwal pertandingan klub yang melawan ketiga klub tersebut dianggap batal. Kalau misalnya mereka mundur pada putaran kedua, otomatis pembatalan pun dilakukan hanya pada putaran kedua saja,” kata Joko Driyono.

Dengan tidak bertandingnya 3 klub tersebut, maka mereka dipastikan akan menempati 3 posisi terbawah klasemen dan dipastikan akan terdegradasi. Sementara untuk kemungkinan hukuman tambahan, Joko Driyono mengatakan bahwa itu tergantung pada komisi disiplin PSSI yang masih akan membahas kasus ini.

Sementara itu, hari senin (3/1) malam ini, di Jakarta akan diadakan rapat tertutup yang dihadiri oleh para manajer klub LSI terkait perkembangan kompetisi. Dalam rapat ini, manajer Persib H Umuh Muhtar akan mengajukan usulan perubahan jadwal.

Petimbangannya, dengan mundurnya tiga klub, maka akan ada sedikit waktu untuk menyusun kembali jadwal pertandingan yang ada. Jadwal saat ini dianggap H Umuh terlalu berat karena jaraknya sangat berdekatan, terutama bagi Persib yang sampai bulan januari ini baru melakukan 6 pertandingan saja sementara klub lain sudah 8 atau malah ada yang sudah melakukan 11 pertandingan.

“Saya akan diskusikan dengan klub-klub lain apakah mereka sepakat dengan penyusunan jadwal tersebut. Mudah-mudahan usulan tersebut dapat diterima oleh PSSI ataupun PT Liga,” ujar H Umuh.