Bandung - Kiper utama Persib Jendry Pitoy mengakui timnya bakal mendapatkan perlawanan hebat dari Persiram Raja Ampat, yang tengah berjuang agar lolos dari jurang degradasi. Dengan mengemas 35 poin dari 32 pertandingan, Persiram masih terkunci di posisi 15. Agar terhindar dari zona degradasi, mereka hanya membutuhkan dua kemenangan demi menjaga peluang tetap tampil di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Sehingga, potensi terjadinya 'main mata' dengan wasit sangat mungkin terjadi. Hal tersebut yang dikhawatirkan Jendri saat di jamu di Stadion Wombik, Sorong, Kamis (5/7/2012) sore nanti. “Sebenarnya yang harus dikhawatirkan adalah kinerja wasit. Tapi mudah-mudahan dapat bekerja secara profesional saat tim kami tampil nanti,” kata Jendry melalui telepon selulernya, Rabu (4/7/2012). Selain faktor nonteknis, Jendri mengaku tidak menemui kendala apapun, bahkan dirinya mengatakan di dua sisa laga tandang ISL musim ini melawan Persiram dan Sriwijaya FC, Kamis (11/7), dirinya akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik demi target kemenangan. “Di sisa dua pertandingan ini, kami akan mempertahankan performa seperti di dua pertandingan kemarin-kemarin. Kita harus lebih baik lagi kalau bisa. Tapi yang namanya sepak bola kalian tahu seperti apa, nggak bisa ditambah, dikali dengan hasil yang sudah pasti. Yang penting, kita bermain baik dalam pertandingan nanti,” ucapnya. Pemilik nomor punggung 1 ini pun tak merasa gentar dengan tekanan kubu tuan rumah, dia tetap optimistis mampu meredam permainan Dewa Laut – julukan Persiram, dan dirinya akan tetap berusaha maksimal menjaga 'keperawanan' gawang. “Satu sisi mereka mempunyai motivasi main di kandang, yang kedua mereka juga enggak mau degradasi. Buat saya dan teman-teman akan bermain maksimal, walau kita tahu kita capek. Tapi, kita tidak mau terlena dengan capek itu, kita punya tekad ingin berikan hasil yang baik pada pertandingan ini,” ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar